Jakarta, Publikapost.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara di Pelataran Merdeka Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (01/07/25) pagi.
Turut hadir dalam kesempatan itu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, para menteri koordinator dan menteri anggota Kabinet Merah Putih hingga personel Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Presiden RI Prabowo hadir untuk menjadi inspektur upacara dalam peringatan ulang tahun Polri tersebut. Orang nomor satu di Indonesia itu tiba sekitar 08. 05 WIB, nampak ditemani Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat menuju mimbar kehormatan.
Sebelum memberikan amanatnya, Prabowo terlebih dahulu melakukan pemeriksaan pasukan sekitar sekitar 20 menit. Dalam pemeriksaan itu, Prabowo ditemani Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan menggunakan maung berkelir hitam.
“Pertama-tama atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia dan atas nama seluruh bangsa Indonesia, saya menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke 79 kepada seluruh keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia di manapun saudara berada. Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia,” ucap Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya dari negara atas kerja keras, pengabdian, dan pengorbanan seluruh anggota Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan. Polri punya andil positif dalam mendukung pembangunan nasional yang tengah gencar dilakukan pemerintah saat ini. Hal itu mengingat kepolisian telah bekerja secara optimal dalam menjaga stabilitas dan keamanan.

Presiden RI Prabowo Subianto didampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo Menaiki Maung Melakukan Inspeksi Pasukan Upacara Pada Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (01/07/25)
“Atas kerja keras, pengabdian dan pengorbanan seluruh anggota Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan, sehingga kita sebagai bangsa dapat melakukan agenda-agenda besar pembangunan bangsa yang sedang kita lakukan saat ini,” lanjut Prabowo.
Prabowo mewanti-wanti Polri untuk membela, bahkan ikut berada di tengah-tengah rakyat merasakan penderitaan yang sama dan melarang Polri serupa Polisi-polisi di negara maju.
“Polisi Indonesia tidak boleh seperti Polisi negara yang sudah kaya dan maju. Polisi Indonesia harus di tengah-tengah rakyat, harus merasakan penderitaan rakyat, merasakan kesulitan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat. Karena itu saya terima kasih saudara-saudara selama saya pimpin ini saya melihat kesungguhan saudara dan untuk itu saya sampaikan, lanjutkan, lanjutkan,” jelas Prabowo.
Prabowo lantas mengingatkan kepada jajaran Polri tentang cita-cita kemerdekaan tidak sekadar membuat Indonesia merdeka. Melainkan membangun Indonesia menjadi negara yang berdaulat di segala bidang, terutama menjadi Negara yang makmur di tengah keadilan.
“Suadara-saudara, cita-cita kita adalah suatu negara di mana seluruh rakyat menikmati kemerdekaan dan kesejahterahaan. Cita-cita pendiri bangsa kita adalah Indonesia tanpa kemiskinan, Indonesia tanpa kelaparan, Indonesia yang ada keadilan, itu cita-cota kita,” terang Prabowo.
Prabowo mengungkapkan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan diperlukan Kepolisin yang tidak hanya tangguh, melainkan bersih.
“Kita memerlukan suatu Kepolisian yang tangguh, Kepolisian yang unggul, Kepolisian yang bersih, Kepolisian yang dicintai rakyat, Kepolisian selalu di tengah-tengah rakyat, selalu membela rakyat, selalu melindungi rakyat, terutama mereka-mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin. Sejarah manusia sepanjang ribuan tahun mengajarkan kita tidak ada negara yang berhasil tanpa kepolisian yang unggul dan tangguh,” ungkap Prabowo.
Prabowo menegaskan Polri punya andil positif dalam mendukung pembangunan nasional yang tengah gencar dilakukan pemerintah saat ini. Hal itu mengingat Kepolisian telah bekerja secara optimal dalam menjaga stabilitas dan keamanan.
“Atas kerja keras, pengabdian, dan pengorbanan seluruh anggota Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan, sehingga kita sebagai bangsa dapat melakukan agenda-agenda besar pembangunan bangsa yang sedang kita lakukan saat ini,” tegas Prabowo.