Situbondo, Publikapost.com – Mbak Una menyapa langsung (Menyala) para janda dan lansia di Tanjung Glugur Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo.
Dalam kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial bertajuk Mbak Una Menyala (Menyapa Janda dan Lansia). Program tersebut bertujuan untuk mendengarkan keluh kesah mereka secara langsung.
Dalam acara tersebut, Mbak Una menyempatkan diri untuk makan mie ayam ‘patennang’ bersama janda dan lansia. Keceriaan dan kehangatan terasa ketika mereka berkumpul, berbagi cerita, dan menikmati hidangan sederhana bersama.
Tidak hanya itu momen cukup mengharukan ketika Mbak Una memberikan sembako kepada Mbah Armi. Dengan mata berkaca-kaca.
Mbah Armi mengucapkan langsung kepada Mbak Una Terimakasih.”Kasoon bing, mander suksesa, mander tekkak hajet, (Terima kasih banyak, semoga sukses dan segala harapannya tercapai),” ungkapnya.
Selain itu, para janda dan lansia juga menyampaikan berbagai harapan dan keluhan mereka terkait harga beras yang masih tinggi dan sulitnya mendapatkan pupuk.
Dan ada pula beberapa dari mereka yang bekerja sebagai buruh tani menghadapi kesulitan saat tidak ada musim panen dan harus menganggur. Mereka berharap ketika Mas Rio menjadi Bupati, masalah-masalah tersebut dapat diatasi.
Bu Niwati, seorang penjual mie ayam patennang yang kebetulan berjualan di dekat lokasi penyerahan sembako, juga merasa berterima kasih kepada Mas Rio dan Mbak Una.
“Terima kasih Mas Rio dan Mbak Una, saya sudah disupport banner. Terima kasih telah memperhatikan kami para pelaku UMKM,” ungkap Bu Niwati dengan penuh syukur.
Dalam sambutannya, Mbak Una menyampaikan betapa senangnya bisa bertemu langsung dengan para janda dan lansia.
“Senyuman dan kepositifan ibu-ibu lansia mencerahkan hari saya. Kehadiran mereka dapat menularkan kebahagiaan dan inspirasi untuk terus berkegiatan dan produktif meskipun dengan berbagai keterbatasan yang ada. Ibu-ibu adalah cahaya terang di masyarakat dan kami beruntung memilikinya,” ujarnya. Selasa, (2/7/2024).
Lebih lanjut Mbak Una juga menekankan pentingnya perhatian terhadap kebutuhan janda dan lansia. “Banyak sekali harapan ibu-ibu kepada pemerintah. Bagaimana janda dan lansia bisa lebih diperhatikan. Ini menjadi perhatian kami bersama, maka dari itu saya hadir dan menyapa langsung agar mengetahui apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya janda dan lansia,” tambahnya.
Acara ini bukan hanya sekedar penyerahan sembako, tetapi juga sebuah momen penting untuk mendengarkan dan merasakan langsung kondisi serta harapan masyarakat. Kehadiran Mbak Una memberikan semangat dan harapan baru bagi para janda dan lansia di Tanjung Glugur. Mereka merasa didengarkan dan diperhatikan, yang memberikan rasa optimisme bahwa perubahan positif akan segera terjadi.
Harapan yang disampaikan oleh masyarakat tersebut diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Mas Rio untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi para janda dan lansia. Dengan perhatian dan dukungan yang tepat, diharapkan masalah-masalah yang mereka hadapi dapat segera teratasi, sehingga mereka dapat hidup dengan lebih layak dan sejahtera.
Mbak Una dan Mas Rio berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin, sebagai bagian dari komitmen mereka untuk selalu dekat dengan masyarakat dan mendengarkan langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan mereka. Dengan demikian, program-program yang dijalankan oleh pemerintah daerah dapat lebih tepat sasaran dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. (KK)