Pariaman, Publikapost.com – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pariaman melakukan monitoring harga sembako di pasar basah Kota Pariaman, Senin (4/3/2024).
Kadis Koperindag melalui Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kota Pariaman, Novi Hendri mengatakan, bahan pokok serta komoditi lainnya relatif masih stabil dan tidak terjadi kenaikan fluktuasi harga yang signifikan.
Ia menerangkan, dari hasil pantauan dilapangan, terdapat beberapa harga bahan pokok mengalami kenaikan, namun masih terjangkau oleh masyarakat Kota Pariaman, seperti beras, cabe, dan kebutuhan lainnya.
Kenaikan ini disebabkan, karena penanaman serentak, kurang pasokan pupuk subsidi, dan kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga menimbulkan kurangnya pasokan beras kepada masyarakat.
Namun dalam hal ini, masih dalam batas kewajaran, dengan kisaran kenaikan harga Rp 500 dari harga sebelumnya.
Lebih lanjut dijelaskan, terjadi kenaikan harga tersebut, karena beberapa faktor cuaca, erupsi gunung merapi, dan kurangnya pasokan dari luar Provinsi.
Untuk harga cabe merah, terjadi penurunan harga dari sebelumnya dari harga Rp 70.000,- dan per tanggal 04 Maret 2024 terjadi penurunan ke harga Rp 65.000,-.
“Kebutuhan masyarakat Kota Pariaman, masih tercukupi hingga menjelang Idul Fitri nantinya, dengan harga yang masih terjangkau, “ungkapnya. (Fakhri)