Situbondo, publikapost.com – Dalam perhelatan Hari Anti Korupsi, Kejaksaan Negeri Situbondo sukses menggelar lomba film pendek yang berhasil mengundang antusiasme masyarakat. Kompetisi yang menawarkan hadiah utama sebesar Rp10 juta ini berhasil melahirkan karya-karya inspiratif, salah satunya adalah film pendek berjudul “Panitia Anggaran Negara Licik” yang berhasil menyabet juara pertama.
Film pendek garapan kelompok Misteri Grub ini berhasil memukau dewan juri dengan mengangkat isu korupsi yang sangat relevan dengan kondisi saat ini. Dengan cerita yang dekat dengan kehidupan nyata, film ini berhasil mengungkap praktik korupsi yang sering terjadi di lingkungan pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan anggaran negara.
Melalui film ini, terungkap modus korupsi yang dilakukan oleh dua oknum pejabat dengan cara yang sangat cerdik. Mereka mengurangi porsi makanan dan minuman dalam rapat serta memalsukan data peserta rapat. Tindakan ini dilakukan secara sistematis untuk mengalihkan sebagian anggaran negara ke kantong pribadi mereka.
Rp10 Juta untuk Karya Anti-Korupsi
Keberhasilan kelompok Misteri Grub dalam membongkar praktik korupsi melalui film pendek ini membuahkan hasil yang manis. Mereka berhasil membawa pulang hadiah utama sebesar Rp10 juta. Hadiah ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkarya dan menginspirasi generasi muda lainnya.
Kadari salah perwakilan Kelompok Misteri Grub Situbondo, pemenang lomba juara 1 film pendek anti-korupsi yang diselenggarakan Kejari Situbondo, berharap karya mereka dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah korupsi.
“Kami berharap film pendek ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah korupsi dan ikut serta dalam upaya pemberantasannya,’ ungkap perwakilan kelompok. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Kejari Situbondo atas penyelenggaraan lomba ini yang telah memotivasi mereka untuk terus berkarya,” ucapnya, Rabu, (11/12/2024).
Lebih lanjut Kadari Asal Dawuhan Kecamatan Situbondo ini. Berharap film pendek ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah korupsi dan ikut serta dalam upaya pemberantasannya. “Dan kami ucapkan terimaksih kepada Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo yang sudah menyelenggarakan lomba vidio film pendek ini sehingga kami bisa terus termotivasi untuk membuat karya karya film vido pendek yang lebih menarik lagi,” harapnya.
Film pendek ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyadarkan kita akan pentingnya peran masyarakat dalam memberantas korupsi. Korupsi adalah musuh bersama yang harus dilawan secara bersama-sama.
Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo, Ginanjar Cahya Permana, S.H., M.H, mengapresiasi karya-karya yang dihasilkan oleh para peserta lomba. “Kami sangat bangga melihat kreativitas anak muda Situbondo dalam menyuarakan kepeduliannya terhadap masalah korupsi. Semoga film-film pendek ini dapat menginspirasi masyarakat luas,” pungkasnya.