Menu

Mode Gelap

Berita · 10 Jun 2025 10:25 WIB

Kesederhanaan Irjen Pol Hudit Wahyudi, Jenderal Tanpa Ajudan dan Sopir Pribadi


Kesederhanaan Irjen Pol Hudit Wahyudi, Jenderal Tanpa Ajudan dan Sopir Pribadi Perbesar

Jakarta, Publikapost.com — Di tengah sorotan terhadap gaya hidup mewah para pejabat, Irjen Pol Hudit Wahyudi tampil berbeda. Jenderal bintang dua ini hidup sederhana, tanpa ajudan atau sopir pribadi, bahkan untuk tugas luar kota.

Setiap minggu, ia naik kendaraan online ke Stasiun Gambir dan melanjutkan perjalanan dengan kereta menuju Semarang, tempat ia mengajar sebagai Dosen Utama Tingkat I di Akademi Kepolisian (Akpol). Kadang, ia menyetir sendiri ratusan kilometer demi tugas.

“Saya masih sehat, masih bisa nyetir sendiri. Kalau bisa mandiri, kenapa harus bergantung?” ujarnya. “Saya ini ajudan rakyat. Kalau sudah jadi ajudan, ya gak perlu ajudan dan sopir pribadi,” tambahnya sambil tersenyum.

Kesederhanaan Hudit bukan sekadar citra. Rekan-rekannya di Polri menyaksikan langsung sikap rendah hatinya. “Gayanya seperti perwira muda. Ringan tangan, gak suka dilayani, dan sering menolak dikawal,” kata Kombes Andi Sofyan, mantan bawahannya.

Disamping itu, AKBP Okven Nainggolan menyebut Hudit sebagai sosok humanis. “Dia menyapa semua orang dengan ramah, dari tukang kebun sampai perwira. Orang segan karena pribadinya, bukan karena pangkatnya.”

Hal senada juga disampaikan Ipda Edi Setyawan, mantan siswa pendidikan Polri, yang masih mengingat pesan Hudit yang paling membekas: Kalau kamu mau dihormati, jangan pakai pangkatmu. Pakailah hatimu.

Bagi Irjen Hudit, pangkat adalah tanggung jawab, bukan hak istimewa. “Semakin tinggi jabatan, harus semakin dekat dengan rakyat dan anggota,” ujarnya setiap kali dalam pembekalan di Akpol.

Kini, di ruang kelas maupun di perjalanan dinas, Irjen Hudit terus menanamkan nilai kejujuran, pelayanan, dan kesederhanaan. Nilai yang ia jalani, bukan sekadar ucapkan.

“Orang bisa lupa jabatan kita, tapi tidak akan lupa cara kita memperlakukan mereka,” tuturnya pelan.

Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Telah Terbentuk Permata Indonesia yang Siap Berantas Kriminalitas Di Sumbar

30 Juni 2025 - 21:51 WIB

Enam Unit Gudang Di Komplek Cemara Cahaya Mas Hangus Terbakar

30 Juni 2025 - 00:21 WIB

Pengurus KOTA Antero taekwondo Club 2025-2026 Resmi Dilantik

29 Juni 2025 - 18:24 WIB

Berkedok Guru Ngaji, Polres Metro Jakarta Selatan Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

29 Juni 2025 - 14:08 WIB

Wabup Rahmat Hidayat Hadiri Kegiatan Bakti Sosial Khitanan Massal dan Gerakan Kebugaran

29 Juni 2025 - 12:48 WIB

Guru Ngaji Diduga Mencabuli 10 Santri Dibawah Umur di Tebet

28 Juni 2025 - 21:29 WIB

Trending di Berita