Publikapost.com, Situbondo – Tanggal 10 Muharram atau Hari Asyura tahun ini jatuh pada 28 Juli 2023, dalam pandangan ulama menyebutkan bahwa bulan tersebut sebagai bulan Allah. Syekh Jalalauddin As-Suyuti mengatakan, bahwa kelebihan bulan Muharram terletak pada namanya yang islami dibandingkan nama bulan hijriah lainnya.
Banyak keutamaan dalam bulan tersebut, Nabi bersabda, barang siapa berpuasa di hari asyura (10 muharram) maka orang itu akan diberi pahala 10 ribu malaikat dan diberi pahala layaknya 10 ribu orang haji dan umroh. Selain itu juga diberi pahala 10 ribu orang mati syahid.
Adapun barangsiapa memberi makanan buka kepada orang mukmin yang berpuasa di malam Asyura (10 muharram) maka pahalanya seperti menjamu dan mengenyangkan seluruh umat Nabi Muhammad SAW.
Mengutip dalam kitab I’anatut tholibin di sebutkan, keutamaan dan pahala yang akan didapatkan ketika beribadah di hari Asyura. Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa hari pertama turunnya hujan yaitu pada hari Asyura. Dan pertama kali nya Rahmat diturunkan ke bumi yaitu pada hari Asyura.
Maka siapa yang puasa pada hari Asyura maka seakan dia telah berpuasa sepanjang tahun. Dan puasa Asyura ini adalah puasanya para nabi. Dan siapa yang menghidupkan malam Asyura dengan beribadah maka seakan-akan dia telah melakukan ibadah nya penduduk tujuh langit,” terang kitab itu.
Kemudian, siapa yang sholat 4 rakaat pada hari Asyura ini, setiap setelah Fatihah membaca surat Al ikhlas 51 maka dimaafkan baginya dosa 50 tahun. Dan siapa memberi minum satu teguk minuman pada hari Asyura maka diberi minum kelak pada hari kiamat dengan segelas air yang tak akan ada haus lagi setelah meminumnya.
Para ulama sudah mengklarifikasikan jenis amalan yang hendak diperbanyak selama bulan Muharrram yaitu:
1. Melakukan salat
2. Berpuasa
3. Menyambung silaturahim
4. Bersedekah
5. Mandi
6. Memakai celak mata
7. Berziarah kepada ulama
8. Menjenguk orang sakit
9. Menambah nafkah keluarga
10. Memotong kuku
11. Mengusap kepala anak yatim
12. Membaca Surat al-Ikhlas 1000 kali