Probolinggo, Publikapost.com – Marketplace Shopee berdiri tahun 2015 di 7 wilayah berbeda di Asia. Sejarah Shopee di Indonesia sendiri dimulai pada Desember 2015. Saat ini, Shopee dikelola oleh SEA Group yang merupakan perusahaan milik Forrest Li.
Shopee didirikan dengan tujuan untuk menyediakan platform yang dapat digunakan baik oleh penjual maupun pembeli dari berbagai belahan Asia Tenggara demi tercapainya dunia yang lebih baik melalui kekuatan transformatif Teknologi.
Tujuan Shopee juga untuk menawarkan pengalaman berbelanja dan berjualan online dengan berbagai macam pilihan produk, jasa pemenuhan yang mudah digunakan dari beragam komunitas sosial.
Praktisi Digital Marketing, Moh. Sholeh Nahrawi, narasumber acara menyampaikan bahwa penggunaan marketplace Shopee untuk pemasaran mempunyai banyak manfaat. Salah satunya ialah konsumen yang melakukan transaksi akan lebih hemat.
Baca Juga:
Bagi produsen/penjual memberikan peningkatan penjualan terhadap produknya. Dari segi pembayaran banyak fitur yang mempermudah seperti sistem COD (Bayar di Tempat). Metode pembayaran yang dilakukan secara langsung di tempat, setelah pesanan dari kurir diterima oleh Pembeli.
“Platform ini menjadi wadah sekaligus penghubung antara produsen dan konsumen,” tambahnya.
Pria kelahiran Kecamatan Banyuanyar itu melanjutkan ada persiapan-persiapan awal yang harus dikerjakan sebelum melangkah lebih jauh terkait penggunaan marketplace. Brand menjadi hal ysng harus dimiliki prlaku UMKM sebagai bentuk identitas produk.
“Jangan takut sebelum mencoba, doa, usaha dan istiqomah adalah kuncinya,” tegasnya.