MEDAN, Publikapost.com – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas , pimpin apel bersama jajaran Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (SDABMBK) Kota Medan di kantor SDABMBK, Pinang Baris, Rabu (14/5/25). Dalam kesempatan ini, Rico Waas menekankan pentingnya integritas keselamatan dalam bekerja dan profesionalisme dalam bekerja.
Rico Waas juga meminta jajaran Dinas SDABMBK untuk memastikan semua proyek infrastruktur mengutamakan kualitas mutu dan berkelanjutan.
βPerencanaan dalam suatu pekerjaan yang telah disusun secara detail harus dilakukan dengan baik, jangan sampai lalai,β kata Rico Waas.
Selain itu, Rico Waas juga mengingatkan jajaran Dinas SDABMBK untuk tetap mengedepankan SOP, khususnya senantiasa menggunakan APD dalam bekerja.
βIni penting untuk menjaga keselamatan saat bekerja,β imbuh Rico Waas.

Walikota Medan Rico Waas Berikan Santunan Kepada Keluarga Korban Kecelakaan Kerja Non ASN Dinas SDABMBK Kota Medan
Rico Waas juga meminta Dinas SDABMBK untuk meningkatkan pemahaman dengan mengikuti pelatihan.
“Saya juga meminta ketika pengerjaan agar diperhatikan estetika dan kebersihan,β lanjut Rico Waas.
Dalam apel bersama, Rico Waas juga memberikan secara simbolis santunan kepada keluarga Non ASN Dinas SDABMBK yang mengalami kecelakaan kerja.
βSemoga bantuan ini bermanfaat bagi keluarga ataupun penerima santunan tersebut,β harap Rico Waas.
Dengan demikian, Rico Waas yakin bahwa Kota Medan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam hal pembangunan infrastruktur.
βKita harus menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam hal pembangunan infrastruktur,β ucap Rico Waas.
Sementara itu di lokasi KSPSI AGN Sumatera Utara dan Persatuan Buruh (Prabu) Sumut terus mengawal penanganan korban kecelakaan kerja yang terjadi pada Jumat lalu (2/5/2015).

Ketua Persatuan Buruh ( Prabu) Ismail SE. Bersama Walikota Medan Rico Waas Melakukan Kunjungan Dan Memantau Saat Pembagian Santunan Kepada Keluarga Korban
KSPSI AGN Sumut yang diwakili oleh Ketua Prabu Sumut Ismail SE, mendampingi Wali Kota Medan Rico Waas menyalurkan santunan kepada istri Ginda Maratua Tambunan, operator crane Dinas SDABMBK Kota Medan, yang tewas dalam pekerjaan memindahkan penutup U Ditch.
“Saat terjadinya peristiwa kecelakaan kerja, (KSPSI AGN dan Prabu Sumut) terus melakukan pengawalan sampai hari ini penyerahan santunan kepada keluarga korban yang diserahkan langsung oleh Bapak Wali Kota Medan,” ungkap Ismail SE.
Namun Ismail sangat menyayangkan acara penyerahan santunan tersebut tak dihadiri pimpinan BPJS Ketenagakerjaan serta perwakilan dari Dewan Kselamatan dan Kesehatan Kerja (DK3) Provinsi Sumut.
Sementara, Plt Kadis SDABMBK Kota Medan Gibson Panjaitan menjelaskan, korban yang merupakan Operator Crane, saat itu sedang mengoperasikan mesin crane untuk memindahkan penutup U Ditch.
“Hari ini (kemarin, red), jaminan untuk keluarga korban yang ditinggalkan telah disalurkan, termasuk BPJS Ketenagakerjaan-nya dan beasiswa untuk kedua anak korban. Nilainya mencapai Rp332.722.102,” ungkap plt Dinas SDABMBK kota Medan Gibson.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Medan Rico Waas meningkatkan kembali kepada jajaran Dinas SDABMBK Kota Medan, untuk meningkatkan Integritas dan Profesionalisme dalam bekerja, serta jangan ada ruang kelalaian atau penyimpangan tegas nya.
(Kaperwil Sumut – Habib)