Menu

Mode Gelap

Berita Β· 3 Jun 2025 21:21 WIB

Kunjungan Menteri P2MI Untuk Menjalin Kerjasama Strategis Demi Kemajuan Daerah


Kunjungan Menteri P2MI Untuk Menjalin Kerjasama Strategis Demi Kemajuan Daerah Perbesar

Padang Pariaman, Publikapost.com Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA) mengundang langsung, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, untuk berkunjung ke Padang Pariaman.

Kunjungan tersebut, berlangsung akrab dan penuh kehangatan. Menteri bersama rombongan disambut langsung oleh Bupati JKA di Rumah Dinas Bupati, Pendopo Karan Aur, Selasa (3/6/2025).

Mereka disuguhi, makan siang dengan hidangan khas Gulai Kapalo Ikan Kakap menu favorit sang Menteri.

Dalam pertemuan itu, JKA didampingi oleh Wakil Bupati Rahmat Hidayat, Sekretaris Daerah, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah terkait, serta Ketua TP PKK Padang Pariaman.

Menurut Bupati JKA, kehadiran Abdul Kadir bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan bagian dari upaya konkret untuk menjalin kerja sama strategis demi kemajuan daerah.

β€œMomen sekecil apapun, akan saya manfaatkan demi pembangunan Padang Pariaman. Kehadiran Menteri, yang juga sahabat dekat Saya, menjadi angin segar, terutama bagi generasi muda yang membutuhkan lapangan kerja,” ujar JKA.

Bupati JKA menilai, di tengah keterbatasan lapangan pekerjaan di dalam negeri, menjadi tenaga kerja migran bisa menjadi solusi yang realistis bagi banyak warga.

Dalam rangka itu, JKA menyambut baik rencana kolaborasi antara Kementerian P2MI, Universitas Negeri Padang (UNP), dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.

Turut hadir dalam rombongan, sang menteri Rektor UNP Dr. Ir. Krismadinata, S.T., M.T., dan Senior Eksekutif UNP Prof. Ganefri. Mereka berencana melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kanada dalam bidang ketenagakerjaan migran.

Bupati JKA bahkan menyatakan, kesiapannya menyediakan lahan untuk pembangunan sekolah vokasi tersebut. Apalagi UNP telah memiliki lahan strategis di kawasan Tarok City yang dapat dimanfaatkan.

β€œIni peluang kerja sama, yang sangat menjanjikan untuk mengatasi pengangguran. Pembangunan itu bukan hanya infrastruktur, memberangkatkan tenaga kerja ke luar negeri juga bentuk pembangunan,” tegas JKA.

Menteri Abdul Kadir, melihat potensi besar Padang Pariaman untuk dijadikan pusat pelatihan tenaga kerja migran melalui kerja sama segitiga antara kementeriannya, UNP, dan pemerintah daerah.

β€œKita akan follow up, dalam bentuk pembangunan sekolah vokasi atau lembaga pelatihan yang akan mencetak tenaga kerja terampil dan siap kerja, yang bisa kita kirim ke luar negeri,” ungkapnya.

Dirinya menyebutkan, bahwa hingga Mei 2025 terdapat 1,7 juta lowongan kerja di luar negeri, namun baru 297 ribu yang terisi.

Ia menekankan, pentingnya kesiapan SDM agar bisa bersaing di pasar global.

β€œPemerintah daerah, perlu membangun ekosistem pelatihan yang terfokus, mulai dari keterampilan teknis, vokasi, hingga pelatihan bahasa. Pelatihan untuk ke luar negeri sebaiknya terpisah dari pelatihan dalam negeri agar lebih terarah dan maksimal,” jelasnya.

(Fakhri)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Baznas Salurkan Bantuan Program Pendidikan kepada 2.870 Siswa/i Tingkat SD dan SMP Se- Kabupaten Padang Pariaman

1 Agustus 2025 - 22:12 WIB

Modus Ajak Nikah, Seorang Pria Cabuli Remaja Selama 4 Bulan

1 Agustus 2025 - 13:50 WIB

Satlantas Polrestabes Medan Didampingi Sat Brimob Polda Sumut Laksanakan Giat Razia 3C

31 Juli 2025 - 23:06 WIB

Aksi Demo Ribuan Tenaga Honorer Kategori R4 Tuntut Status PPPK Paruh Waktu dan Janji Tidak Di Penuhi Ancam Mogok Kerja

31 Juli 2025 - 22:53 WIB

Sidang Paripurna DPRD Bupati Padang Pariaman Menyampaikan Nota Penjelasan KUA-PPAS Perubahan 2025

31 Juli 2025 - 19:11 WIB

Lionel Bidik Medali Emas Di PORPROV DKI Jakarta 2025

31 Juli 2025 - 12:56 WIB

Trending di Berita