Situbondo, Publikapost.com – Penanganan dugaan kasus korupsi di Dinas Kominfo Situbondo terkesan jalan di tempat. Bagaimana tidak, hingga saat ini kasus tersebut masih terus bergulir di Kejari Situbondo dan belum ada kejelasan sejauh mana perkembangan penanganan kasusnya. Hal itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberantasan Korupsi (LPK) Tapal Kuda, Deny Rico kepada media ini. Jum’at (24/11/2023)
Adapun laporan yang dipertanyakan tersebut adalah dugaan korupsi terkait belanja jasa media di Dinas Kominfo Kabupaten Situbondo, yang diduga keras ada aliran dana ke Anak Bupati Situbondo melalui kerjasama jasa media. Di mana menurut informasi, Anak Bupati Situbondo sempat menjabat sebagai Komisaris dari perusahaan media yang ikut melakukan kerjasama tersebut.
“Laporan itu sudah lebih dari 4 bulan kita laporkan, namun sampai sekarang ini kita tidak pernah mendapatkan informasi baik secara lisan maupun tertulis dari Kejari Situbondo atas laporan yang sudah kita layangkan pada tanggal 13-07-2023 dengan nomor surat 010/DPC-LPK/VII/2023. Dan juga bagaimana perkembangannya tidak ada kejelasan dari pihak Kejaksaan,” terangnya.
Deny Rico, Ketua LPK Tapal Kuda
Menyikapi hal tersebut, dirinya mendesak kepada Kejaksaan Negeri Situbondo untuk menyikapi atas kasus dugaan korupsi, apalagi kini ramai diperbincangkan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK RI terhadap Kejaksaan Negeri Bondowoso sehingga marwah Kejaksaan dipertaruhkan.
“Saya harap Kejaksaan Negeri Situbondo memberikan ketegasan sejauh mana perkembangan penyelidikan kasus dugaan korupsi jasa belanja media di Dinas Kominfo Situbondo tersebut dan dalam waktu dekat kami akan melakukan aksi.” tegasnya. (Dee)
