Publikapost.com, Paris – “Paris Saint-Germain dengan senang hati mengumumkan bahwa Luis Enrique telah ditunjuk sebagai pelatih kepala tim utama yang baru, dengan manajer asal Spanyol tersebut menandatangani kontrak berdurasi dua tahun,” tulis PSG dalam laman resminya pada 5 Juli 2023.
Mantan pelatih Barcelona dan Spanyol Luis Enrique telah ditunjuk sebagai pelatih baru Paris Saint-Germain (PSG). Pelatih asal Spanyol itu meneken kontrak selama dua tahun ke depan.
Luis Enrique bakal menggantikan Christophe Galtier setelah kepergiannya dari klub dikonfirmasi pada hari sebelumnya.
Luis Enrique Martínez Garcia, 53, bergabung dengan Paris Saint-Germain dengan daftar penghargaan yang solid dan reputasi internasional yang luar biasa di belakangnya.
Kariri Kepelatihan
Mengutip bola.net, setelah memutuskan pensiun pada tahun 2004, Luis Enrique memutuskan untuk terjun ke dunia kepelatihan. Pada tahun 2008, karier Luis Enrique sebagai dimulai dengan membesut Barcelona B.
Selanjutnya, ia mencoba peruntungan di Serie A dengan melatih AS Roma, tiga tahun kemudian. Pada musim 2013/2014, dia sempat melatih Celta Vigo sebelum kembali ke Barcelona dan memenangkan treble winners pada musim pertama dan double winners pada musim kedua.
Luis Enrique saat itu berhasil mempersembahkan gelar major seperti Liga Spanyol, Liga Champions, dan Copa del Rey. Sekaligus itu merupakan catatannya paling mentereng sebagai pelatih sejauh ini.
Kemudian pada tahun 2018, Luis Enrique ditunjuk menjadi pelatih Spanyol. Tapi, dia sempat mundur dan digantikan Robert Moreno karena ingin fokus merawat putrinya yang menderita leukemia.
Setelahnya, pada tahun 2019 ia kembali menangani La Furia Roja dan perlahan merubah struktur maupun pemain-pemain yang sudah menua. Pilar-pilar seperti Gerard Pique, David de Gea, David Silva, hingga Sergio Ramos yang kesemuanya berperan penting di era keemasan Spanyol 2008-2012, ia mulai singkirkan.
Meskipun belum menghasilkan trofi major, Luis Enrique berhasil membawa timnas Spanyol berprestasi di Euro 2020 hingga babak semifinal dan UEFA Nations League 2020/21 sebagai runner up.