Menu

Mode Gelap

Berita ยท 7 Jun 2024 19:15 WIB

Melalui BRSDM KKP, Bupati Padang Pariaman Ajukan Pembangunan Berbasis Smart Fisheries Village


Melalui BRSDM KKP, Bupati Padang Pariaman Ajukan Pembangunan Berbasis Smart Fisheries Village Perbesar

 

Padang Pariaman, Publikapost.com – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur memenuhi undang khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Republik indonesia dalam rangka wisuda mahasiswa Poltek KKP Pariaman serta wisuda SUPM vokasi KKP Nasional di Tegal Jawa Tengah, Jum’at (07/06/24).

Kedatangan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur yang saat itu, didampingi kepala Dinas Perikanan Khairul Nizam dan Kabag Prokopim Anton Wira Tanjung disambut hangat oleh menteri KKP RI Sakti Wahyu Trenggono.

Dalam suasana penuh keakraban itu, Suhatri Bur sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan (BRSDM KKP) atas undangan yang disampaikan khusus kepada Bupati Padang Pariaman.

Pada kesempatan tersebut, Suhatri Bur menyampaikan, bahwa Padang Pariaman memiliki dukungan potensi lahan dan sumber daya yang memadai dibidang Perikanan dan Kelautan.

Oleh karena itu, Bupati Suhatri Bur memanfaatkan, peluang dan momen pertemuan tersebut dengan mengajukan beberapa rencana pembangunan kelautan dan perikanan di Padang Pariaman, diantaranya pengembangan kawasan Nagari Singguliang Lubuk Alung sebagai Smart Fisheries Village, pembangunan kampung nelayan maju di Nagari Gasan Gadang kecamatan Batang gasan, serta pembangunan kampung perikanan budidaya di Nagari Sungai Asam Kecamatan 2×11 Enam Lingkung.

“Mengingat sektor perikanan dan kelautan merupakan sebagai salah satu objek pengembangan perekonomian dan mata pencaharian masyarakat di Padang Pariaman, maka kita berharap melalui Program ini semoga dapat meningkatkan produktivitasnya dan semakin menumbuhkan perekonomian melalui sektor perikanan ini.” harapnya.

Oleh karena itu, perlu pengembangan dibidang perikanan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kelautan dan perikanan, karena didalamnya merupakan kegiatan terpadu dan terintegrasi antara pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan inkubasi bisnis.

Ia menyebutkan, dengan adanya SFV atau Smart Fisheries Village, diharapkan nantinya nagari-nagari yang ada di Padang Pariaman dapat berdaya saing dengan nagari atau desa di Indonesia.

Seperti diketahui, bahwa Smart Fisheries Village (SFV) adalah suatu konsep pembangunan desa perikanan dengan basis penerapan teknologi informasi, komunikasi, dan manajemen tepat guna yang berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa.

Smart Fisheries Village adalah model pengembangan desa perikanan pintar secara terintegrasi dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, meliputi pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, industri, dan masyarakat itu sendiri.

(Fakhri)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

Baca Lainnya

Kajati Sulsel Dampingi Sesjamintel Buka Kegiatan Edukasi Keuangan Pekerja Migran Indonesia di Makassar

28 Agustus 2025 - 16:47 WIB

Fraksi DPRD Padang Pariaman Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Nota Penjelasan atas RAPBD-P Tahun Anggaran 2025

27 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Dendam Berujung Maut, Pria di Medan Siksa Wanita dengan Botol Bir Kedalam Kelamin Hingga Tewas

27 Agustus 2025 - 15:59 WIB

Masyarakat Pukat II Bersama BKM Al muqorrobin Dan Ormas Islam PSIN Desak Kepolisian Memasang Garis Police Line

27 Agustus 2025 - 15:53 WIB

Apel Pengamanan Kodam XIV Hasanuddin, Dua Lembaga Penegak Hukum Teken Perjanjian Kerjasama

27 Agustus 2025 - 11:53 WIB

Wartawan Harian Posmetro Dikeroyok Polisi Dan Satpolpp Saat Melakukan Peliputan Aksi Demo Di Gedung DPRD Sumut

27 Agustus 2025 - 11:32 WIB

Trending di Berita