Menu

Mode Gelap

Berita Β· 19 Apr 2025 20:51 WIB

Mengurangi Resiko Banjir Bupati John Kenedy Azis Pimpin Aksi Kegiatan Goro Akbar untuk Normalisasi Aliran Sungai Kawasan Batang Ulakan


Mengurangi Resiko Banjir Bupati John Kenedy Azis Pimpin Aksi Kegiatan Goro Akbar untuk Normalisasi Aliran Sungai Kawasan Batang Ulakan Perbesar

Padang Pariaman, Publikapost.com Kegiatan Gotong royong (Goro) Akbar di Batang Ulakan resmi dimulai pagi ini, Sabtu (19/4/2025), dengan semangat tinggi dari para peserta yang berpartisipasi dalam aksi gotong royong tersebut.

Para peserta yang terdiri, dari berbagai unsur masyarakat dibagi ke dalam delapan titik atau pos yang telah ditentukan sebelumnya.

Bupati Padang Pariaman, saat memimpin apel pembukaan kegiatan, menyampaikan bahwa Goro Akbar ini, merupakan bentuk nyata kepedulian bersama untuk membantu masyarakat, khususnya dalam mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut.

“Goro Akbar ini adalah niat baik kita bersama. Semoga usaha kita hari ini, menjadi langkah awal menuju normalisasi yang akan kita usulkan ke kementerian terkait,” ujarnya.

Bupati menyampaikan, rasa bangga karena bisa menjadi bagian dari tim besar dalam kegiatan ini, dan menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat di setiap pos. Ia berharap, segala upaya yang dilakukan mendapat balasan dari Allah SWT.

β€œSaya bangga menjadi bagian dari gotong- royong ini. Terima kasih kepada semua pihak atas dukungan, baik secara material maupun moril,” katanya.

Ia merasa terharu, melihat kondisi cuaca yang mendukung kegiatan tersebut, seolah- olah juga merasa bangga dan senang.

β€œAlam pun sepertinya juga mendukung gotong royong kita kali ini,” ucapnya dengan haru.

Sementara itu, Dandim 0308 Pariaman, Letkol Inf Nur Rahmat, turut menyampaikan dukungan atas inisiatif pelaksanaan Goro Akbar ini.

β€œGoro ini bertujuan, untuk mengurangi bahaya banjir di Ulakan, termasuk membuat muara baru agar aliran air lebih lancar,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa kita telah menentukan 8 pos/titik, dimana setiap pos memiliki tantangan yang berbeda-beda, mulai dari pohon tumbang, adanya pertemuan antara pohon dengan pohon di sebelah sungai, dan tumpukan pasir yang menyumbat muara, hingga kendala lainnya.

β€œMeskipun, pelaksanaan goro hanya berlangsung dua hari, kami akan berupaya untuk melanjutkan kegiatan ini, hingga hasilnya benar-benar terlihat,” tutupnya.

(Fakhri)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

Bupati John Kenedy Azis Intruksikan Menutup Kafe Tak Berizin dan Hiburan MalamΒ 

23 Juni 2025 - 17:51 WIB

Wabup Rahmat Hidayat Lantik Pengurus GOW Padang Pariaman Periode 2025–2030

23 Juni 2025 - 17:47 WIB

Gaji Karyawan RS Sarah Medan Di Potong Secara Sepihak, Gercep Kadisnaker Sumut Turunkan Team

23 Juni 2025 - 16:10 WIB

Aneh! Terus Digugat Banyak Pihak ‘Ada Apa Dengan UU No 2 Jasa Konstruksi’?

23 Juni 2025 - 14:40 WIB

Antero Taekwondo Club Menjadi Juara Team Terbaik di Kejuaraan Liga DKI Jakarta series 10

23 Juni 2025 - 13:10 WIB

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Situbondo Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan

23 Juni 2025 - 11:46 WIB

Trending di Berita