Jakarta , Publikapost.com – Guna menjaga kondusifitas wilayah yang aman, Kapolsek Tebet beserta jajaran mengajak ketua Ormas sekecamatan Tebet untuk ngopi santai di cafe Kopi Titan dibilangan Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Jum’at (10/11/23) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus LP Nababan menghimbau kepada para ormas agar membantu menjaga Gangguan ketertiban dan keamanan di wilayah Hukum Tebet dengan menitik beratkan Para Ormas di Tebet turut menjaga wilayahnya agar tidak terjadi tawuran.
“Karena tawuran di Manggarai menjadi trending topik, Pencurian kendaraan bermotor dengan mempersempit ruang gerak pencuri motor dan turut menjadi pelopor berkendaraan dengan baik contohnya memakai helm dan tidak melawan arah karena sering terjadi kecelakaan,” imbaunya.
Kapolsek Tebet menuturkan dalam kegiatan ngopi santai ini dengan membagikan No Hp pribadi kepada peserta yang hadir dan hotline 110.
“Sebagai bukti konsennya dalam mengajak Ormas-ormas di Tebet turut menjaga wilayahnya,” tuturnya.
Kapolsek Tebet mengungkapkan dalam menghadapi momentum pemilihan umum tahun 2024, Polsek Tebet terus gencar melaksanakan edukasi kepada masyarakat.
“Kali ini Polsek Tebet melaksanakan ngopi santai sebagai langkah upaya nyata dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, dengan harapan dapat memahami pentingnya persatuan dan menghindari polarisasi menjelang pesta demokrasi di tahun politik saat ini,” ungkapnya.
Foto Bersama Kapolsek Tebet Dan Ketua Ormas Se-Wilayah Tebet
Kapolsek Tebet menambahkan kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan pesan-pesan edukatif kepada masyarakat.
“Dalam setiap kesempatan, tidak hanya mengajak masyarakat untuk saling bersatu, namun juga menggarisbawahi bahwa perbedaan pilihan politik seharusnya tidak menghancurkan kebersamaan dan persaudaraan di antara warga,” imbuhnya.
Kapolsek Tebet menerangkan pentingnya mengantisipasi isu-isu sensitif terkait SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) menjelang Pemilu 2024. Mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak dalam ujaran kebencian provokatif yang dapat merusak kerukunan. Selain itu, penyebaran berita palsu (HOAX) juga diidentifikasi sebagai ancaman serius yang dapat memecah belah warga.
βDengan masuknya tahun politik, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya-upaya yang dapat merusak persatuan. Pilihan politik boleh berbeda, namun persatuan dan persaudaraan harus tetap terjaga,β terangnya.
Kompol Tebet menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana membangun solidaritas sosial di tengah-tengah masyarakat.
“Melalui kebersamaan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih kuat menghadapi dinamika politik tanah air,” jelasnya.(Nfn/Phay)
