Tasikmalaya, Publikapost.com – Suasana penuh semangat terlihat di halaman MDT Hibah, di mana para murid dengan antusias melakukan latihan pembacaan nadhom sebagai persiapan untuk acara Milad Yayasan Bani Husen yang ke-58 dan Peringatan Isra Miβraj Nabi Muhammad SAW, Minggu (26/01/2025).
Latihan ini menjadi salah satu persiapan penting untuk menampilkan keindahan tradisi islami yang akan ditampilkan pada acara tersebut.
Dengan bimbingan para ustaz dan ustazah, para murid berlatih secara rutin setiap sore. Mereka terlihat serius memperbaiki intonasi, makhraj, dan hafalan bait demi bait nadhom yang akan dibacakan. Beberapa murid bahkan tampak mengulang sendiri di sela-sela waktu istirahat agar penampilan mereka maksimal.
βSaya sangat senang bisa ikut latihan ini. Selain mempersiapkan diri untuk tampil di acara besar yayasan, saya juga jadi lebih paham makna nadhom yang kami pelajari,β ujar Adhwa Khaira Anaya, salah satu peserta latihan dengan senyuman semangat.
Pembacaan nadhom ini rencananya akan menjadi bagian dari salah satu rangkaian acara, menampilkan perpaduan suara yang harmonis dari para murid MDT Hibah.
Menurut Nunu Bayanudin selaku Kepala MDT Hibah, latihan ini tidak hanya untuk melatih kemampuan murid, tetapi juga untuk menumbuhkan kecintaan terhadap tradisi keilmuan Islam yang sarat dengan nilai-nilai luhur.
βLatihan ini menjadi momentum untuk membangun rasa percaya diri anak-anak. Semoga nanti saat tampil, mereka bisa memberikan yang terbaik sebagai persembahan untuk acara milad dan peringatan Isra Miβraj,β ujar Nunu Bayanudin.
Acara Milad Yayasan Bani Husen dan Peringatan Isra Miβraj sendiri akan digelar di Kompleks Pendidikan Yayasan Bani Husen, Tasikmalaya, pada Senin,(27/01/2025).
Selain pembacaan nadhom, acara tersebut juga akan dimeriahkan oleh berbagai kegiatan lainnya seperti tausiyah, penampilan seni islami, dan berbagai atraksi dari lembaga di bawah naungan yayasan.
Semangat para murid MDT Hibah ini menjadi bukti bahwa tradisi keilmuan dan seni Islam terus hidup dan berkembang di kalangan generasi muda. Mereka bukan hanya belajar, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga warisan budaya Islam yang penuh makna.
Sumber : YBH Newsroom
(Adams)