Situbondo, Publikapost.com – Akhirnya mimpi warga Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo yang terletak di kawasan Taman Nasional Baluran setelah bertahun-tahun akhirnya terwujud bisa merasakan aliran jaringan listrik PLN. Sabtu, (16/12/2023).
Hal tersebut dibuktikan dengan diserahkannya Panel Listrik Tenaga Surya Solar Home System (PLTS SHS) dan Instalasi Rumah Sambungan Rumah (IR/SR) oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di ujung kepemimpinannya serta didampingi oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Senior Manager Perencanaan PT. PLN (Persero) UID Jawa Timur, Agus Setiono dan Manager PLN UP3 Situbondo, Eka Panji Saptaprasetya.
Senior Manager Perencanaan PT. PLN (Persero) UID jawa timur, Agus Setiono mengatakan, bahwa PLN terus berkomitmen untuk melakukan peningkatan Rasio Desa Berlistrik (RDB) dan Rasio Desa Elektrifikasi (RE) di Provinsi Jawa Timur.
“RDB di Provinsi Jatim saat ini sudah mencapai 99,94 persen, khusus di Situbondo sudah mencapai 100 persen. Sedangkan RE di Jatim saat ini sudah mencapai 99,62 dan khusus di Situbondo sudah mencapai 99,99 persen,” kata Agus dalam sambutannya yang disaksikan ratusan warga Merak.
Kata Agus, masuknya akses energi listrik ke Dusun Merak merupakan hasil kolaborasi antara PLN dan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Sehingga, jaringan listrik dari PLN bisa masuk ke pelosok di pedalaman Desa Sumberwaru.
“Kami berkoordinasi cukup intens dengan pihak Taman Nasional Baluran dan mendapatkan support yang luar biasa. Bahkan kami juga mendapatkan supervisi yang baik agar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tidak mengganggu ekosistem yang ada di Taman Nasional Baluran,” tegas Agus.
Dari support yang sudah diberikan oleh Bupati Situbondo dan pihak Taman Nasional Baluran. Tentu sudah ada beberapa saluran ketenagalistrikan yang sudah bisa dirasakan oleh masyarakat Merak.
“Untuk saluran udara tegangan menegah (SUTM) sepanjang 12,4 kms, medium voltage twisit insulated cable (MVTIC) sepanjang 2,1 kms. Selain itu ada juga saluran udara tegangan rendah (JTR) sepanjang 4,7 kms, gardu distribusi sebanyak dua unit dengan kapasitas masing masing 100 kVA,” jelas Agus.
Sementara ini, aliran listrik baru bisa dirasakan oleh 210 kepala keluarga (KK). Untuk 175 KK sudah bisa menikmati penerangan listrik. Ke depan sisanya akan diusahakan dan semuanya pasti mendapatkan penerangan dari PLN.,” tutur Agus.
Kehadiran energi listrik tersebut tentu diharapkan bisa memberikan dampak positif kepada penerima manfaat. Diantaranya bisa berdampak kepada perekonomian dan sosial masyarakat di Dusun Merak.
“Semoga dengan masuknya energi listrik bisa menerangi proses belajar anak-anak. Belajar mengaji di waktu malam bagi anak-anak juga lebih baik,” tutur Agus.
Terakhir dia berpesan kepada masyarakat Merak untuk turut serta menjaga aset milik PLN agar tidak dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Selain itu pihaknya juga meminta izin kepada warga merak untuk melakukan pemeliharaan rutin mengenai kelistrikan.
“Kami dari PLN pastinya bakal banyak keluar masuk di Dusun Merak. Tujuannya ya untuk melakukan pemeliharaan kelistrikan yang sudah dirasakan warga merak,” tutup Agus.
Adapun Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan dirinya akan terus mengupayakan apa yang telah dirinya janjikan pada saat mencalonkan menjadi bupati, dan terbukti kata Karna, satu persatu semua sudah terealisasi untuk warga Merak.
“Dulu saya janji akan membangunkan akses jalan sehingga masyarakat Dusun Merak dapat mengakses fasilitas dan pelayanan publik dengan cepat, jika dulu kalau mau melahirkan ibu-ibu di Dusun Merak harus naik perahu sekarang bisa mengunakan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.” ujar Bupati Karna Suswandi
Selain itu, Bung Karna juga mengungkapkan perjuangan untuk bisa merealisasikan listrik masuk Dusun Merak ini sangat luar biasa, maka dirinya berterima kasih kepada Gubernur Jatim, pihak Taman Nasional Baluran dan PLN.