Menu

Mode Gelap

Berita · 11 Agu 2023 13:55 WIB

Nahkoda Baru Pelajar Indonesia Sedunia, Hamzah Lubis akan Wujudkan Indonesia Emas 2024


Dokumentasi Rilis acara Simposium Internasional XV PPI DUNIA 2023 di Belanda. Perbesar

Dokumentasi Rilis acara Simposium Internasional XV PPI DUNIA 2023 di Belanda.

Belanda, Publikapost.com  — Simposium Internasional XV Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) hasilkan tongkat estafet baru, terpilih Hamzah Assuudy Lubis, Mahasiswa University of Tripoli, Lebanon, secara aklamasi oleh 62 PPI Negara di Belanda, Kamis (10/08/2023).

Diawali dengan berbagai agenda sidang organisasi. Dikutip dari rilis yang diterima publikapost, Meski sempat berlangsung alot, keputusan bulat memilih Hamzah Lubis menahkodai PPI Dunia periode 2023/2024 ini menandai era baru kepemimpinan termuda PPI Dunia.

“Kita akan bawa PPI Dunia berkontribusi aktif mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan mengedepankan aspek kolaborasi. Juga mendorong mahasiswa Indonesia di luar negeri yang unggul dan berdaya saing,” ungkapnya saat menerangkan agenda pemilihan di Belanda, Selasa (10/08/2023).

Baca Juga:

Pelajar Indonesia di Nanjing Tiongkok Kembali Gelar Festifal Budaya Bertaraf Internasional

Ia tidak hanya bicara konsep abstrak Indonesia emas. Tetapi menuangkannya menjadi rencana konkrit 12 program kerja unggulan. Diantaranya, optimalisasi peran PPI Dunia sebagai poros pergerakan pelajar sebagaimana pada masa Bung Hatta lewat gerakan pelajar mendunia (GPIM), festival pendidikan, kelompok mentoring dan pelatihan untuk pengembangan skill non-akademik.

Kemudian program Satu Suara untuk menyoroti isu-isu nasional, job fair, pembuatan buku Indonesia Dimasa Depan, serta mengoptimalkan program duta ekspor yang membantu UMKM lokal ekspansi pasa keluar negeri.

Baca Juga:

Kembali Berikan Beasiswa ke Tiongkok, SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo Bekerjasama Dengan Confucius Institute

Dokumentasi Rilis acara Simposium Internasional XV PPI DUNIA 2023 di Belanda.

“Diluar dari program kerja unggulan ini, tentu kita juga terlibat dalam kajian strategis yang bisa memberikan input baik untuk pemerintah maupun pihak swasta,” terang pria yang akrab disapa Hamzah ini, yang juga sempat menjabat sebagai Wakil Koordinator PPI Dunia 22/23.

Disamping itu, ia juga meyakinkan PPI Dunia akan melakukan evaluasi internal. Pasalnya, dalam agenda sidang organisasi, mencuat pandangan terkait kurangnya pelibatan PPI Negara dalam penyelenggaraan program PPI Dunia.

“Ini akan kita evaluasi juga lewat rapat internasional (RI). Nantinya, kita desain setiap program kerja mesti menggandeng minimal 1 atau 2 PPI Negara,” terangnya.

Kendati demikian, Demisioner Koordinator PPI Dunia 2022/2023 Achyar Alrasyid menyampaikan telah memberikan rekomendasi dan hasil evaluasi organisasi untuk kepengurusan periode berikutnya.

“Termasuk lesson learned dan program kerja yang strategis untuk dilanjutkan. Juga program yang belum sempat terlaksana agar dilaksanakan,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Ka.Lapas Kelas IIA Binjai Pimpin Penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas

24 Januari 2025 - 14:37 WIB

Resmi Menjabat Kepala Lapas Kelas IIA Binjai, Wawan Irawan Pumpin Rapat Perdana Perkuat Komitmen 

24 Januari 2025 - 14:33 WIB

Diduga Terkait Kasus Proyek Disdik Sumut, Eks Dir Ditreskrimsus Poldasu dan Sejumlah Anggotanya Diperiksa KPK di Gedung BPKP Sumut

23 Januari 2025 - 20:09 WIB

PS Kasi Humas Polres Pematangsiantar Ikuti Pelatihan Fotografi Presenter Kehumasan Jajaran Polda Sumut

23 Januari 2025 - 20:05 WIB

Seorang Pemimpin Harus Siap Dikritik Kalau Tak Terima di Rumah Saja Urus “Burung” 

23 Januari 2025 - 17:58 WIB

Diduga Penyelidikan Tidak Berjalan, Penyidik Polsek Padang Bolak Dilaporkan Ke Bidang Propam Poldasu 

23 Januari 2025 - 14:53 WIB

Trending di Berita