Deli Serdang, publikapost.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mendukung penuh percepatan Normalisasi Bendungan Sidoras di Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang. Sehingga Lahan Pertanian Masyarakat di sekitar Bendungan bisa kembali normal.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumut, Rajali, mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni mendampingi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya saat Dialog Bersama Petani dan meninjau Bendungan Sidoras, di Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Senin (20/01/2025).
Diketahui, Bendungan Sidoras saat ini bermasalah pada sistem irigasinya. Saluran Irigasi Bendungan mengalami pendangkalan yang cukup signifikan, sehingga menjadi salah satu penyebab banjir di Lahan Persawahan Masyarakat.
โBersama Pak Bima Arya (Wakil Menteri Dalam Negeri) kita sudah mendengarkan keluhan Warga. Kita akan dukung penuh percepatan dan membantu semaksimal mungkin untuk memulihkan dan menormalisasikan Saluran Irigasi Bendungan Sidoras,โ ucapnya.
Sebelumnya, Wamendagri, Bima Arya mengatakan, Normalisasi Bendungan Sidoras akan segera dilakukan. Dia meminta seluruh Perangkat Daerah memonitor langsung perbaikan di Saluran Irigasi Bendungan Sidoras.
โKami minta kepada Pj Kepala Daerah, Gubernur, Bupati, sampai ke Kepala Desa turun langsung ke lapangan, memonitor pengerjaan Normalisasi Bendungan ini, karena Ketahanan Pangan merupakan fokus Pak Presiden,โ terangnya.
Bima Arya memastikan pengerjaan Normalisasi Bendungan Sidoras akan dilakukan selama dua minggu. Pengerjaan akan bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) II dan para Pihak Terkait.
โSetelah kita tanya anggarannya ada di BWS, dan akan dikerjakan dalam dua minggu. Sama-sama kita pantau, Perangkat Daerah turun ke lapangan langsung untuk memantau,โ katanya.
Saluran Irigasi Bendungan Sidoras menurut Sekertaris Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Deliserdang, Lusben Simanjuntak mulai mengalami sedimentasi sejak Tahun 2013. Sedimentasi ini mengakibatkan pendangkalan di Saluran Irigasi Bendungan Sidoras, sehingga membanjiri Lahan Persawahan Warga saat Musim Hujan.
โHarusnya kita bisa panen 3 kali dalam setahun, tetapi karena banjir akibat pendangkalan bendungan jadi cuma 1 kali, padahal di sini ada kurang lebih 200 Ha Kawasan Lokasi Lahan Persawahan tersebar di Tiga Desa,โ sebutnya.
*William)