Medan, Publikapost.com – Salah seorang operator Crane dari dinas SDABMBK Medan, diduga mengalami kecelakaan kerja, informasi yang didapat wartawan bahwa Ginda Maratua (32) mengalami kecelakaan kerja yang diduga terkena tegang arus tinggi (kesetrum).
Sebelumnya Wartawan mendapatkan informasi peristiwa naas yang menimpa seorang operator crane Dinas SDABMBK Kota Medan, Ginda Maratua Tambunan (32) di Jalan Mandala By Pass, Jumat (2/5/2025). Tenaga non ASN Bidang Peralatan menghembuskan nafas terakhir usai tubuhnya tersengat aliran listrik tegangan tinggi (kesetrum) lalu korban di dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah di Jalan Mandala By Pass. Namun naas, nyawa Ginda Marinda Maratua (32) operator Crane tidak bisa di selamatkan (tewas), Minggu (04/05/2025).
Sementara, Plt Kadis SDABMBK Kota Medan melalui Kepala UPT Medan Timur saat dikonfirmasi wartawan terkait pegawai non ASN dari dinas SDABMBK mengalami Kecelakaan, membenarkan kejadian tersebut, untuk kecelakaan di akibatkan bagian dari komponen truk kernnya menempel kabel TM di titik tersebut sehingga listrik menjalar ke truk dan mengenai si Korban.
Wartawan juga mempertanyakan apakah Operator Crane tidak memakai APD? Lalu beliau menjawab tidak mengetahui.
Sementara itu Kadis Tenaga Kerja Kota Medan ketika dikonfirmasi, membenarkan terjadi nya kecelakaan kerja tersebut.
“Info yg kami terima betul dan terlindungi BPJS ketenagakerjaan,” ungkap Kadis Tenaga kerja.
Sementara itu wartawan juga mengkonfirmasi camat Medan Tembung, ia juga membenarkan adanya kecelakaan kerja,
“Benar, lebih detailnya coba confirmasi dengan UPT Timur SDABMBK Ya ,” singkat nya.
(Kaperwil Sumut – Habib)
