Menu

Mode Gelap

Berita · 3 Jan 2025 23:09 WIB

Pasar Kembeng Moljhe di Jalan Sucipto Antara Budaya dan Terintegrasi Ekonomi Daerah


Pasar Kembeng Moljhe di Jalan Sucipto Antara Budaya dan  Terintegrasi Ekonomi Daerah Perbesar

Situbondo, Publikapos.com– Suasana khas terlihat di sepanjang Jalan Sucipto, tepatnya di perbatasan Kelurahan Dawuhan dan Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo. Puluhan pedagang bunga berjejer rapi menawarkan beragam jenis bunga segar untuk para peziarah kubur.

Setiap hari Kamis, ruas jalan ini berubah menjadi pasar bunga dadakan. Berbagai jenis bunga seperti melati, kentil, mawar, dan kenanga dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp5.000 per plastik.

“Harganya murah sekali, Mbak. Isinya banyak lagi, macam-macam bunganya,” ujar Bu Aminah, salah seorang pembeli, saat ditemui di lokasi.

Pak Ahmad, pembeli lainnya, mengaku sudah menjadi pelanggan tetap para pedagang bunga di lokasi ini. “Setiap Jumat saya selalu beli bunga di sini untuk ziarah makam keluarga. Bunganya segar-segar dan harganya pas di kantong,” ucapnya.

Keberadaan para pedagang bunga ini tidak hanya memudahkan para peziarah, namun juga menjadi berkah tersendiri bagi mereka. Salah seorang pedagang, Bu Fatimah, mengaku setiap hari Jumat bisa menjual hingga 50 bungkus bunga.

“Alhamdulillah, setiap hari Kamis ramai pembeli. Bisa dapat tambahan penghasilan, saya hanya jual hari kamis saja kalau pedagang lainnya setiap hari jualan,” ujar Bu Tatik asal Desa Talkandang sambil tersenyum.

Tidak hanya itu ibu Tatik juga mengungkapkan untuk mendapatkan bunga melati tidak susah karena di daerah tempat tinggalnya yaitu Desa Talkandang ada banyak kebun bunga melati

“Untuk bunga melati, saya sangat beruntung karena tinggal di desa yang banyak kebun melati. Saya bisa memilih bunga yang masih segar langsung dari kebun. Untuk bunga lainnya, saya punya relasi dengan petani di luar kota sehingga bisa mendapatkan harga yang cukup bagus. Ini menjadi berkah tersendiri bagi saya,” pungkasnya.

Selain memberikan manfaat ekonomi, keberadaan pasar bunga ini juga turut memperindah suasana Jalan Sucipto dan menjadi bukti kuatnya tradisi berziarah kubur di kalangan masyarakat Situbondo. Pasar bunga dadakan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana tradisi dan ekonomi dapat saling melengkapi.

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Diduga Melakukan Pembiaran Perjudian Dan Di Back-up Oknum Wartawan Insial HN, Kapolres Belawan Bungkam Ketika Dikonfirmasi Adanya Perjudian Di Jalan M.Basyir

16 Februari 2025 - 20:22 WIB

Satlantas Polresta Deli Serdang, Melaksanakan Operasi Keselamatan Toba 2025 Dengan Hurmanis 

16 Februari 2025 - 19:04 WIB

Uji dan Evaluasi Tingkat, Ratusan Siswa Antero Taekwondo Club ikuti UKT

16 Februari 2025 - 11:28 WIB

Guna Harkamtibmas, Kasipem dan Pengurus Rw 013 Serta LMK Rw 013 Menteng Dalam Gelar Patroli Jaga Kampung

16 Februari 2025 - 02:18 WIB

Menteri Keuangan Tegaskan Tidak Ada PHK Honorer di Seluruh Kementerian dan Lembaga

15 Februari 2025 - 16:49 WIB

Lokasi Jalan Gelap dan Sepi, Pengendara Mobil Tewas di Tusuk Kawanan Begal dan Bawa Kabur Mobil Korban

15 Februari 2025 - 00:08 WIB

Trending di Berita