Jakarta, Publikapost.com – PBB telah mengungkapkan bahwa 36 serangan udara Israel di Gaza telah membunuh hanya wanita dan anak-anak. Laporan ini menyoroti dampak yang menghancurkan dari konflik di Gaza terhadap warga sipil.
Serangan udara Israel yang terjadi antara Mei dan Agustus telah membunuh 137 wanita dan anak-anak. Banyak dari serangan udara ini telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan properti warga sipil.
“Serangan udara Israel di Gaza telah menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada kehidupan warga sipil, terutama wanita dan anak-anak,” kata Direktur Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini.
Laporan ini menambah tekanan pada Israel untuk mempertanggungjawabkan tindakannya di Gaza. Konflik di Gaza telah berlangsung selama bertahun-tahun dan telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan korban jiwa yang signifikan.
Warga sipil di Gaza terus-menerus menjadi korban dari konflik yang berkepanjangan. Mereka membutuhkan perlindungan dan bantuan untuk bertahan hidup.
PBB menyerukan agar pihak-pihak yang terlibat dalam konflik untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi warga sipil dan mengurangi dampak konflik terhadap mereka.