Padang Pariaman, Publikapost.com – Walaupun Bupati Padang Pariaman, telah membatalkan Pekan Kebudayaan yang akan digelar di Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, namun masyarakat Nagari Katapiang tetap dengan pendiriannya melaksanakannya tanpa campur tangan pihak pemkab Padang Pariaman.
“Seharusnya Bupati malu, karena dia yang mempromosikan Pekan Kebudayaan ini,” ujar Rangkayo Rajo Sampono selaku pucuk adat Nagari Katapiang kepada awak media, Kamis (10/7/2025).
Ia menambahkan, para perantau-perantau yang ada didaerah, baik yang ada di Malaysia ingin melihat pekan budaya yang ada di Kabupaten Padang Pariaman, namun acara ini dibatalkan akan menjadi bumerang bagi Bupati sendiri.
“Dalam arti kata, sudah membuat malu pemerintah daerah, apapun iven yang dibuat tidak akan dipercaya masyarakat Padang Pariaman,” kata Rajo Sampono.
Oleh sebab itu, apapun yang terjadi kami masyarakat Nagari Ketaping, akan tetap melaksanakan alek ini dengan nama Pekan Kebudayaan Nagari “Katapiang Baghalek Gadang”.
Kegiatan ini, tetap dilanjutkan mulai hari ini tanggal 10 Juli-12 Juli 2025. Dengan semangat bersama-sama akhirnya tetap kami laksanakan tanpa campur tangan pemerintah daerah.
Sebelumnya, pada Minggu (6/7/2025), Bupati Padang Pariaman dalam keterangan resminya menyatakan untuk membatalkan Pekan Kebudayaan Daerah 1 di Nagari Katapiang. Alasannya karena tidak sesuai dengan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran.
Alhasilnya, pemangku adat serta masyarakat Nagari Katapiang dengan rasa kekecewaan terhadap kebijakan kepala daerah, namun mereka memutuskan tetap mengadakan kegiatan secara mandiri, dengan menggalang bantuan dari berbagai pihak dan para perantau yang ada diluar daerah.
(Fakhri)