Jakarta publikapost.com – Balita usia dua tahun berinisial A dilaporkan hanyut terseret arus saat sedang dilakukan evakuasi banjir di Jalan J, Gang Perintis RT 010 RW 010 Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel).
Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya laporan orang hilang pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
βPada hari ini Selasa tanggal 4 Februari 2025 sekitar jam 15.30 WIB, Polsek Tebet telah mendapatkan laporan dari warga masyarakat tentang adanya seorang anak laki-laki yang terhanyut arus Kali Ciliwung saat sedang dilakukan evakuasi oleh tim relawan,β kata Murodih dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).
Awalnya, empat personel tim SAR hendak mengevakuasi lima orang korban banjir dengan menggunakan perahu karet di Jalan J, Gang Perintis.
Satu di antaranya adalah A, tetapi saat sedang melakukan evakuasi, sang balita jatuh lantaran perahu karet yang ditumpanginya terbalik.
βSaat sedang melakukan evakuasi, perahu karet terbalik karena kencangnya arus air sungai. Atas kejadian tersebut pihak warga setempat melaporkan kejadian tersebut Polsek Tebet Jakarta Selatan,β jelasnya.
Hingga saat ini, Murodih mengatakan bahwa korban masih belum ditemukan.
βPihak Basarnas Jakarta Selatan bersama tim gabungan sedang melakukan pencarian,β ucapnya.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, kejadian bermula saat Tim SAR mengevakuasi korban bersama sejumlah warga menggunakan perahu karet. Namun, derasnya arus banjir menyebabkan perahu yang mereka tumpangi terbalik di tengah perjalanan menuju tempat evakuasi.
“Perahu yang terbalik itu membawa total tujuh orang, terdiri dari empat personel Tim SAR dan tiga warga yang dievakuasi,” ujar Yohan dalam keterangannya.
Tim SAR segera bertindak untuk menyelamatkan para korban yang jatuh ke dalam arus deras. Dua orang berhasil diselamatkan, namun A hingga kini masih belum ditemukan.
(Adams)