Situbondo, Publikapost.com – Sebanyak 197 siswa angkatan ke-16 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) N 1 Situbondo menggelar pisah kenang di Aula Gedung PGRI Kabupaten Situbondo. Sabtu (20/5/2023).
Pelepasan ratusan siswa SMK Negeri 1 Situbondo berlangsung meriah, diisi tarian khas, satu diantaranya tari Saman, yang melegenda di Tanah Air. Keunikannya lainnya, semua siswa kelas XII, berseragam jas serba hitam, sehingga tampil milenial.
Kepala SMKN 1 Situbondo, Susiana SP, menjelaskan, kegiatan pisah kenang sangat fenomenal dan penuh sejarah bagi siswa kelas XII. Momen ini, kata mantan Wakasek SMKN 1 Situbondo itu, sangat seirama dengan peribahasa “dimana ada pertemuan selalu ada perpisahan”. Ini juga menimpa siswa kelas XII yang dulu baru pertama diterima di SMKN 1 Situbondo dengan penuh harapan. “Saya yakin semua anak anakku tahu, bahwa perpisahan memberikan rasa emosi yang sangat mendalam. Momen seperti ini merupakan waktu yang penuh dengan kekhawatiran, terutama tentang masa depan,” kata Susiana saat memberikan sambutan.
Disisi lain para guru, lanjut Susiana, momen perpisahan merupakan hal yang sangat membanggakan, harapan dan sekaligus kesedihan. Sedih karena harus melepaskan mereka yang telah dibimbing selama tiga tahun lamanya. Sebagai pimpinan, Susiana, merasa bahagia karena melihat siswa bisa tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang cerdas, mandiri dan memiliki potensi besar. “Ini ditunjukkan dengan tantangan dan keberanian yang besar. Untuk itu saya yakin, para siswa kedepan akan menjadi calon pemimpin yang hebat dan bermartabat. Untuk itu, semua ilmu yang diberikan guru akan menjadi bekal yang kuat menatap masa depan. Saat ini waktunya bagi kalian untuk melangkah ke dunia yang lebih menantang,” ungkap Susiana.
Selain itu dirinya menambahkan, siswa diminta dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan negara, termasuk bagi kemajuan Kabupaten Situbondo. Susiana juga memberikan apresiasi kepada para guru yang telah berjasa dan memberikan dedikasi kepada siswa siswi yang menimba ilmu selama tiga tahun lamanya. Pasalnya, ujar Susiana, guru telah ikut melatih karakter yang baik kepada siswa selama melatih keterampilan di SMKN 1 Situbondo. “Saya sangat yakin, kalian semua memiliki impian dan harapan besar di masa depan. Untuk itu saya berharap kalian bisa menjaga semangat belajar yang lebih tinggi lagi,” pinta Susiana.
Dalam menggapai impian itu, sambung Susiana, semua siswa harus terus berusaha secara maksimal. Apalagi didalam hati diri setiap siswa memiliki potensi yang besar dan setiap mimpi bisa tercapai asal didukung dengan usaha yang keras. Susiana juga sempat mengucapkan selamat tinggal dan meminta siswa tetap menjadi keluarga besar SMKN 1 Situbondo. “Sebagai penyemangat ingatlah semua hal yang indah selama menempuh ilmu di SMKN 1 Situbondo,” terang Susiana.
Susiana juga mengakui, agar dalam acara pisah kenang memiliki sisi yang unik, sengaja banyak menampilkan tari tarian khas, salah satunya tari Saman yang sudah melegenda di Indonesia. Susiana juga banyak menyuguhkan lagu lagu kenangan dengan melibatkan penampilan siswa dan guru. “Itu semua bisa menjadi kenangan yang melegenda terutama bagi siswa kelas XII. Kami juga ikut mengundang orang tua siswa agar bisa mengikuti kegiatan tersebut dan ikut berbaur bersama putera puterinya dalam rangkaian acara kenangan ini,” pungkasnya ( Dedi )
