Menu

Mode Gelap

Berita · 24 Mei 2023 10:58 WIB

PMII Surabaya Kecewa, Audiensi Takbertemu Ibu Kadis


Foto: Anggota PMII Surabaya saat mengadakan audiensi Perbesar

Foto: Anggota PMII Surabaya saat mengadakan audiensi

Surabaya, publikapost.com – Rabu 24 Mei 2023 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Surabaya melakukan audiensi dengan Dinas Budaya, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar). Dalam pertemuan tersebut PMII Surabaya memberikan beberapa catatan – catatan terkait kepemudaan dan beasiswa tangguh surabaya yang mana disbudporapar sebagai peneyelia atas program tersebut.

“Kami kecewa ketika ibu kadis tidak dapat menghadiri pertemuan kali ini, tapi itu tidak menjadi putusnya ikhtiyar untuk memberikan catatan – catatan kepada dinas terkait.” Ujar Ketua PMII Surabaya

Lanjutnya, Kami mendorong kepada disburdporapar juga mengusulkan kepada pemerintahan untuk segera merencanakan pemebentukan peraturan daerah tentang kepemudaan.

Akan tetapi hal ini di tepis oleh bidang kepemudaan yang menghadiri pertemuan tersebut yakni “bahwa perda tentang kepemudaan telah masuk kepada gubernur jawa timur” yang ini di nilai oleh kami tidak sesuai dengan pembentukan perundang-perundangan, pasalnya untuk pembentukan Perda kota/kabupaten itu hanya melibatkan DPRD Kota/Kabupaten, dan Wali kota/Bupati.

Dalam hal lain, PMII Surabaya memberikan catatan terkait beasiswa tangguh kota surabaya yang dinilai kurang efektif dan efisien dalam mekanisme pendaftaran dan mendekreditkan hak pendidikan warga surabaya yang di atur pada perwali nomor 21 Tahun 2022 pasal 4 ayat 3 poin B yang berbunyi ” mempunyai kerjasama dengan perusahaan yang siap menempatkan lulusan mahasiswa penerima beasiswa.” Point tersebut dikhususkan untuk Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Surabaya.

“Guna terwujudnya visi dari wali kota surabaya tentang meningkatkan indeks pembangunan manusia kami menodorong kepada disbudporapar surabaya untuk ikut menyuarakan akan revisi perwali nomor 21 Tahun 2022 dan peningkatan efisiensi dan efektifias beasisswa tangguh surabaya” Ujar Muhammad Husaini.

Sahabat sholeh selaku kader PMII Surabaya yang juga penerima beasiswa tangguh kota surabaya mengatakan bahwa “Rentan waktu pendaftaran dan pemberian kartu MBR/Gamis tidak rasional karena lamanya proses pengajuan untuk mendapatkan kartu MBR/Gamis.

Akan tetapi hal ini ditepis oleh disbudporapar dengan mengatakan “bahwa teknis persyaratan ini sudah dipermudah dengan ketika belum mendapatkan kartu MBR/Gamis dapat diganti dengan surat keterangan dari kelurahan.” Ujar wawan bidang kepemudaan

Dalam penutup, PMII Surabaya terus berupaya untuk menjadi mitra dan bersinergi dengan pemerintah kota surabaya dalam koridor check and balance sebagai organisasi kepemudaan setingkat kota surabaya.

Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Komitmen Paslon Bupati Muda Rio-Ulfiyah Untuk Meningkatkan Kualitas Guru Ngaji di Situbondo

7 September 2024 - 14:05 WIB

Peletakan Batu Pertama RS Tipe C, Rumah Sakit Mitra Sehat Bondowoso

6 September 2024 - 22:07 WIB

Diduga Tidak Objektif Dalam Melakukan Penelitian, Warga Tolak Test Uji Kebisingan Genset Gudang PT MMI Oleh DLH Kota Medan

6 September 2024 - 21:25 WIB

Polres Padang Pariaman Musnahkan 89 Kilo Gram Ganja dan Ratusan Botol Miras

6 September 2024 - 20:07 WIB

Jalan Panjang Mencari Kasus Dugaan Pembunuhan Nahkoda Kapal Poseidon 03

6 September 2024 - 19:23 WIB

Dugaan Ancaman Terhadap Wartawan, Kuasa Hukum Deolipa Yumara: Hukum Tidak Kenal Maaf

6 September 2024 - 13:04 WIB

Trending di Berita