Menu

Mode Gelap

Berita · 5 Sep 2024 14:02 WIB

Polisi Bantu Evakuasi Belasan ABK Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Panarukan


Polisi Bantu Evakuasi Belasan ABK Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Panarukan Perbesar

Polisi Bantu Evakuasi Belasan ABK Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Panarukan

 

Situbondo, Publikapost.com – Belasan ABK kapal nelayan yang tenggelam saat melaut dari Pesisir Panarukan berhasil diselamatkan, Rabu (4/9/2024).

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, melalui Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa mengatakan personil Satpolairud menerima laporan dari masyarakat bahwa ada kapal nelayan yang mengalami kebocoran dan tenggelam di perairan Panarukan.

 

Kapal berisi belasan ABK tersebu berhasil selamat setelah ditolong oleh kapal gardan Srikandi yang juga melaut di perairan Panarukan, nahkoda beserta belasan ABK kemudian dievakuasi ke pesisir pantai Panarukan untuk mendapat pertolongan.

“Satpolairud bersama Pos TNI AL Panarukan serta instansi terkait melakukan evakuasi belasan ABK kapal yang tenggelam tersebut dari kapal Gardan yang menolong dan mendata serta mengantarkan untuk dijemput keluarganya” terang AKP Gede Sukarmadiyasa.

 

Berdasarkan keterangan saksi, AKP Gede Sukarmadiyasa mengungkapkan bahwa kapal Slerek dengan nama lambung Laksana 01 yang yang di nahkodai oleh Pak Net (50) bersama belasan ABK. Kapal tersebut berangkat dari pesisir pantai Panarukan pada Rabu malam sekitar pukul 21.00 wib, setelah berlayar sekitar 5 mil, lambung kapal mengalami kebocoran di bagian depan samping kanan bawah sehingga air laut masuk dan menyebabkan kapal tenggelam.

Saat kejadian para ABK bertahan dengan memegang jiregen dan box ikan maupun alat bantu lainnya untuk dapat mengapung, beruntung beberapa saat kemudian ada Kapal Gardan dengan nama lambung Srikandi yang dinahkodai Surais (55) melintas dengan akan pulang ke Panarukan sehingga ABK kapal Gardan tersebut melakukan pertolongan dan mengevakuasi semua ABK ke pantai.

 

“Nahkoda dan belasan ABK berhasil selamat dan dalam kondisi sehat. Tidak ada korban jiwa, hanya mengalami kerugian kapal berserta mesin dan alat tangkap ikan yang tenggelam saat kejadian” jelasnya

Antisipasi kejadian tidak terulang, Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa mengimbau para nelayan agar melakukan ramchek secara rutin terhadap kapal atau perahu saat sebelum digunakan untuk melaut, sehingga dapat mengantisipasi kejadian kecelakaan laut yang disebabkan oleh ketidaklayakan kapal atau perahu.

Kemudian yang juga sangat penting adalah membawa Life Jaket guna sarana pertolongan apabila terjadi kecelakaan laut karena para nelayan berhadapan dengan alam yang pada saat ini angin dan gelombang laut tidak menentu atau tidak bisa dipastikan.

“Kami berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat nelayan untuk selalu berhati-hati, cek kelayakan kapal atau perahu sebelum melaut, tidak memaksanakan diri apabila cuaca ekstrim serta wajib membawa alat alat keselamatan seperti life jaket. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tutupnya. (Dee)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

Baca Lainnya

Pokir Anggota DPRD Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar Menyerahkan Bantuan SPG Roda 3 Kepada Kelompok Nelayan

28 Agustus 2025 - 20:56 WIB

Berbuat Anarkis, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Demo Di Petamburan

28 Agustus 2025 - 20:38 WIB

Kajati Sulsel Dampingi Sesjamintel Buka Kegiatan Edukasi Keuangan Pekerja Migran Indonesia di Makassar

28 Agustus 2025 - 16:47 WIB

Fraksi DPRD Padang Pariaman Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Nota Penjelasan atas RAPBD-P Tahun Anggaran 2025

27 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Dendam Berujung Maut, Pria di Medan Siksa Wanita dengan Botol Bir Kedalam Kelamin Hingga Tewas

27 Agustus 2025 - 15:59 WIB

Masyarakat Pukat II Bersama BKM Al muqorrobin Dan Ormas Islam PSIN Desak Kepolisian Memasang Garis Police Line

27 Agustus 2025 - 15:53 WIB

Trending di Berita