Medan , Publikapost.com – Berdasarkan Informasi yang di himpun awak media, pelaku Illegal Trapping di amankan oleh Polres Belawan, Sabtu (21/10/2023).
Yusuf Kepala lingkungan 15 Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan membenarkan penangkapan Warganya tersebut oleh Polres Belawan.
“Aparat sudah mulai bekerja pak, Tadi warga saya sudah ada yang di tahan mereka namanya Budi, saya pun ikut menemani mereka tadi ke lapangan pak, BB nya 1 jeregen besar dan 1 jeregen kecil pak, tadi saya ngak sempat ngambil photo, hp saya lagi di cas,” ungkapnya.
Ipda Suko Personil Polres Belawan mengatakan memang benar bahwa ada penangkapan, namun dirinya tidak menjelaskan identitas pelaku karena menurutnya harus izin dari pimpinan baru dirinya mau memberikan keterangan.
“Ada kita amankan, lagi di periksa, terkait identitas pelaku izin pimpinan dulu ya,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Zikri Muammar membenarkan terkait diamankannya pelaku Illegal Tapping yang bernama Budi Utoyo warga Lorong Tujuh Tanjung Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
“Sudah kita amankan bang, Saya jamin tidak ada Tangkap Lepas,” katanya.
Sebelumnya di beritakan, Margaret MS Anggota DPRD Medan Komisi 1 (Fraksi PDI Perjuangan) Gerak Cepat (Gercep) turun kelapangan menjumpai warga terkait dampak Illegal Trapping di Lingkungan 15 Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.
Kehadiran Margaret di sambut Bhabinkamtibmas Polsek Belawan Kepling Lima Fahmi Syahputra, Kepling 6 Muhammad Zain, Kepling 15 Ali Yusuf dan emak – emak warga kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan di rumah Kepling Muhammad Yusuf.
Muhammad Ali Yusuf Kepling 15 mengatakan bahwa dirinya sudah menyurati PT Pertamina Region 1 terkait dampak Illegal Tapping yang terjadi di lingkungannya.
“Kita sudah menyurati Pertamina agar di buat Posko dan Pengadaan CCTV di lingkungan kami agar Illegal Tapping tidak terjadi lagi karena sudah sangat meresahkan, tidur tak tenang di buatnya,” ungkapnya, Rabu (18/10/2023).
Ani mewakili emak emak mengatakan bahwa kampungnya sering terbakar dan bau BBM akibat Illegal Tapping dan pelaku dilepaskan, BBMnya aja disita oleh aparat penegak hukum dan Pertamina.
“Kami pertanyakan barang bukti hasil kejahatan Illegal Tapping dimana, kenapa pelaku masih bebas berkeliaran, tolonglah bu dewan, sampaikan ke pak Wali, pertamina dan aparat penegak hukum agar Pencurian BBM tidak terjadi lagi di kampung kami,” katanya.
Margaret MS Anggota DPRD Kota Medan Komisi 1 (Fraksi PDI Perjuangan) mengatakan bahwa Illegal Trapping sering terjadi tidak hanya Kelurahan Bagan Deli namun terjadi juga di Kelurahan Bahari oleh karena itu dirinya meminta Pertamina serius menjaga asetnya agar tidak terjadi Illegal Tapping dan Aparat Penegak Hukum serius menangkap pelaku agar ada efek jera.
“Nanti di beritakan, seminggu saja tak ada kegiatan Illegal Tapping, setelah itu marak lagi, di mohonkanlah kepada Pertamina menjaga Asetnya dan Aparat Penegak Hukum serius menangkap pelaku agar ada efek jera,” ujarnya.
Lanjut Margareth MS mengatakan bahwa dirinya setuju dengan usulan Posko dan pemasangan CCTV di lingkungan 15 agar dapat menghilangkan kegiatan Illegal Trapping.
“Tadi warga mengusulkan Pemasangan CCTV dan Pos agar kegiatan Illegal Trapping tak terjadi karena warga sudah sangat resah apalagi sampai terbakar rumah warga jangan sampai ada korban jiwa,” katanya.
Margaret MS dalam keterangan persnya juga mengatakan akan berkordinasi dengan Kapolres Belawan untuk menindaklanjuti aspirasi warga.
“Saya akan kordinasi ke Kapolres Belawan untuk menindak lanjuti aspirasi warga,” pungkasnya. (Hb)
