Jakarta, Publikapost.com – Berkedok sebagai juru parkir (jukir) puluhan preman diamankan aparat Polres Metro Jakarta Selatan dalam operasj Berantas Jaya 2025 di kawasan Blok M dan Kemang, pada Senin (19/05/25).
Modus dari puluhan preman ini kebanyakan berkedok memungut uang parkir tanpa ijin resmi dan tidak menyetorkan ke dinas terkait.
โUntuk ke-23 preman berkedok juru parkir ini berhasil kita amankan di wilayah Blok M dan juga Kemang,โ ujar Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (19/05/25).
Beberapa jukir yang ditangkap terlihat ada yang mengenakan seragam petugas parkir berwarna biru. Dari tangan mereka, polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 1.858.000.

Polres Metro Jakarta Selatan Gelar Operasi Berantas Jaya 2025
“Untuk tadi ada yang diamankan menggunakan seragam sampai dengan saat ini kita masih lakukan pendalaman dan pasti kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait. Modus dari preman berkedok juru parkir ini yaitu mereka memarkirkan kendaraan tanpa legalitas yang jelas,โ jelas Bima.
Selain itu, petugas juga membongkar dua posko ormas di wilayah Pasar Minggu. Salah satu posko didirikan di atas fasilitas umum berupa trotoar milik Pemprov DKI Jakarta.
โDi posko itu kita juga dapatkan dokumen seperti proposal permintaan bantuan, buku rekapan uang, amplop berstempel, hingga surat kuasa penagihan hutang,โ kata Bima.
Dalam 11 hari operasi ini berlangsung, Polres Jaksel juga telah memproses tujuh perkara pidana seperti pengeroyokan dan pencurian dengan kekerasan, serta melakukan pembinaan terhadap 174 pelanggar, termasuk pengamen dan debt collector.
Kepolisian terus mengimbau masyarakat agar tak takut melapor jika menemukan praktik premanisme.