Prabowo Bicara soal Perjuangkan Hak Kesehatan dan Pendidikan Rakyat dalam Konsolidasi Gerindra

Publikapost.com, Bogor – Rapat konsolidasi Partai Gerindra yang dihadiri langsung Ketua Umum, Prabowo Subianto dan jajaran petinggi partai dilaksanakan Minggu (25/06/2023) Sukasari, Kota Bogor. Acara tersebut berjalan dengan lancar sampai usai.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kota Bogor Sopian Ali Agam mengatakan konsolidasi yang digelar hari ini dihadiri sekitar 4.800 orang. Konsolidasi dilakukan untuk memperkuat kesiapan pemenangan Prabowo di Pilpres 2024.
Prabowo tiba di lokasi kegiatan, Sukasari, Kota Bogor, sekitar pukul 11.40 WIB. Kedatangan Prabowo di lokasi acara langsung disambut riuh para kader.

“Prabowo, Presiden, Prabowo, Presiden,” teriak ribuan kader.
Setibanya dilokasi, Prabowo langsung menuju panggung dan menyapa ribuan kader yang hadir baik secara langsung ataupun virtual. Prabowo pun memberikan sambutan di acara tersebut.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan setiap warga negara Indonesia layak mendapatkan fasilitas berobat secara gratis. Ia menyampaikan itu di hadapan ribuan kader Gerindra dari sejumlah daerah yang tengah melakukan konsolidasi Pemilu 2024.

“Kalau sakit bisa ke rumah sakit dengan baik, bisa berobat tidak usah bayar terlalu tinggi. Kalau perlu tidak bayar sama sekali,” ujar Prabowo

Selain biaya rumah sakit yang ditekan, Prabowo juga berharap seluruh anak-anak di Indonesia mendapatkan akses pendidikan dengan baik. Ia ingin seluruh orang tua di Indonesia tak perlu khawatir memikirkan sekolah anak-anaknya.

“Anak-anak kita dan setiap laki-laki dan setiap perempuan bisa tidur malam dengan nyenyak tidak khawatir apa yang terjadi besok,” ucap dia.

Menteri Pertahanan tersebut mengklaim, partainya hadir untuk berjuang bagi seluruh rakyat Indonesia dan bukan hanya segelintir orang. Tak lupa pula mewanti-wanti pimpinan partai Gerindra tak meninggalkan rakyat dan seluruh kader setia kepada masyarakat, jangan sampai mengkhianati.

“Setia lah kepada kader-kader, setia lah kepada rakyat Indonesia,” tegasnya.

Prabowo menekankan bahwa memperbaiki kehidupan rakyat tak bisa hanya dengan mengomel dan saling hujat. Di sisi lain, dalam memilih pemimpin kedepannya harus tepat dan jika salah akan berakibat fatal. Mengingat Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA). Oleh karenanya kekayaan itu haruslah bisa dikelola untuk dinikmati seluruh rakyat Indonesia.

“Kalau rakyat salah memilih wakil-wakilnya, salah memilih pemimpin-pemimpinnya, jangan salahkan siapa-siapa kalau nasib anak dan cucu kita tidak baik,” ujar dia.