Medan, Publikapost.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan menggelar kegiatan Skrining HIV, dan Pelayanan Cek Kesehatan, serta Pengobatan Penyakit Tidak Menular kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Medan, yang bekerjasama dengan Penyuluh Kesehatan Puskesmas Helvetia Medan, dan LSM Medan Plus, sebagai Mitra Kesehatan. Jumat (06/12/2024).
Bertempat di Klinik Rutan Kelas I Medan, sebanyak 58 Orang Warga Binaan mendapatkan Pelayanan Pemeriksaan Cek Penyakit Tidak Menular, seperti pengecekan kolesterol, asam urat, dan kadar gula dalam darah. Demikian pula sangat penting melakukan Skrining HIV. Skrining ini pengecekannya menggunakan Metode Rapid Test.
βSebanyak 58 Orang Warga Binaan mengikuti Skrining ini menggunakan Metode Rapid Test, meletakkan Sampel Darah Pasien ke dalam Alat Test HIV yang terdapat Antigen HIV. Test ini secepatnya dapat diselesaikan,β ucap Dr.M.Sakti Siregar, M.Kes., selaku Koordinator Kegiatan.
Lebih lanjut Dr. M Sakti Siregar, M.Kes., menjelaskan, βSkrining HIV ini dilaksanakan bertujuan mendeteksi dini potensi HIV yang menyasar kepada Kelompok yang beresiko tinggi, salah satunya diduga ada yang terkena atau terjangkiti pada Warga Binaan yang berada di Lapas maupun Rutan ini,β jelasnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Medan, Alanta Imanuel Ketaren, menyatakan, kegiatan ini bagian upaya Rutan Kelas I Medan memberikan Pelayanan Kesehatan yang optimal terhadap Warga Binaan.
βKami pastikan seluruh Warga Binaan akan memperoleh Hak Kesehatan yang layak, termasuk pemeriksaan deteksi dini terkait dugaan Penyakit HIV. Melalui layanan pemeriksaan deteksi dini ini, dapat diketahui sejak awal, untuk pencegahan penyebarannya, juga melaksanakan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan agar meningkatkan rasa percaya diri untuk lebih baik kedepannya,β imbuhnya.
(William)