Jakarta, Publikapost.com – Ratusan jiwa mengungsi dan melumat Lima korban akibat kebakaran rumah tinggal di Jalan Kalianyar II, Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (15/10/24) dini hari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, tim gabungan menindaklanjuti laporan tersebut, Pemadam Jakarta segera meluncur ke Tempat Kejadian Perkata (TKP). Operasi pemadaman dimulai pukul 01.28 WIB dan lokalisir berhasil dilakukan pada 02.22 WIB.
“Sekitar pukul 02.35 WIB, operasi pemadaman masuk ke tahap pendinginan,” ucapnya.
Sebanyak 21 unit gabungan terdiri dari 17 unit dari Jakarta Barat, 2 unit dari Jakarta Pusat dan 2 unit dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, serta 110 personel dikerahkan dalam operasi pemadaman ini.
“Setelah mengerahkan unit gabungan personel pada pukul 07.20 WIB operasi pemadaman dinyatakan selesai,” imbuhnya.
Isnawa mengungkapkan dalam peristiwa ini, dilaporkan terdapat 5 orang korban jiwa, R (7), Y (12), AG (13); AY (40) dan S (66).
“Sedangkan 300 jiwa lainnya terpaksa mengungsi,” ungkapnya.
Iswana menerangkan, Tiga dari Lima korban masih berusia anak-anak, sedangkan Dua korban lagi orang dewasa.
“Jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk penanganan lebih lanjut,” terangnya.

Tim Damkar Evakuasi Korban Jiwa Kebakaran
Selain mengakibatkan korban tewas, musibah ini juga membuat Dua warga lainnya mengalami luka ringan. Mereka adalah Femas (17) yang mengalami luka robek di bagian telapak tangan dan kaki serta Suprawidi (32) petugas pemadam kebakaran yang mengalami sesak napas.
“Mereka sudah ditangani oleh Palang Merah Indonesia (PMI) yang ikut siaga di lokasi kebakaran,” lanjut Iswana.
Iswana menjelaskan kobaran api melumat 30 rumah warga yang berada di permukiman padat penduduk tersebut. Akibat kejadian ini, sebanyak 75 KK berjumlah 300 jiwa terpaksa mengungsi di Kantor Kelurahan dan Pos RW setempat.
“Hingga kini, petugas masih melakukan pendataan untuk estimasi kerugian materil dari musibah tersebut dan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Isnawa menegaskan, berdasarkan keterangan saksi, lidah api mulai terlihat dari salah satu rumah warga sekitar pukul 01.23.
“Dari penyelidikan sementara, kebakaran itu disebabkan karena adanya kebocoran tabung gas elpiji,” tegasnya. (Nfn/Phay)