Menu

Mode Gelap

Berita Β· 20 Jan 2025 14:58 WIB

Ratusan Pegawai ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Gelar Aksi Demo


Lokasi Aksi Demo Depan Gedung Kemendiktisaintek Perbesar

Lokasi Aksi Demo Depan Gedung Kemendiktisaintek

Jakarta, Publikapost.com Ratusan pegawai ASN dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, Dan Teknologi (Kemdiktisaintek) gelar aksi demo di depan gedung kantor Kemdiktisaintek, Senin (20/01/25) pagi.

Hal itu dilakukan dalam upaya menyampaikan aspirasi mereka kepada Presiden Republik Indonesia Ke-8, Prabowo Subianto.

Di dalam Kabinet Merah Putih yang dinakhodai Prabowo saat ini, Menteri PendidikanTinggi, Sains Dan Teknologi diemban oleh Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang dianggap bersikap arogan, pemarah, dan gemar memberhentikan pegawai.

Para demonstran yang juga ASN (Aparatur Sipil Negara) kementerian itu menyampaikan keluhan mengenai dugaan sikap arogan Menteri Satryo dan keterlibatan keluarganya dalam urusan kementerian.

Aksi ini yang diikuti sekitar 235 pegawai ditujukan untuk menyampaikan kepada masyarakat dan Presiden RI Prabowo Subianto terkait apa yang terjadi.

Dilokasi para ASN tersebut juga menyanyikan beberapa lagu kebangsaan serta membawa spanduk dan karangan bunga yang bertuliskan berbagai aspirasi mereka seperti, Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri; Pak Prabowo, Selamatkan Kami Dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar Dan Main Pecat; dan Kami ASN, Dibayar Oleh Negara, Bekerja Untuk Negara Bukan Babu Keluarga.

Aksi Demo ASN Kemendiktisaintek

Diperkirakan demo ini merupakan tanggapan terhadap pemberhentian seorang pegawai Kemdiktisaintek, Neni Herlina, secara mendadak.

Ketua Paguyuban Pegawai Dikti Suwitno mengatakan beberapa orang menyebut pemberhentian tersebut sebagai bentuk kesalahpahaman.

“Mungkin ada kesalahpahaman di dalam pelaksanaan tugas dan itu menjadi fitnah atau suudzon bahwa Ibu Neni menerima sesuatu, padahal dia tidak melakukannya,” katanya dilokasi.

Suwitno juga menyampaikan terdapat perlakuan tidak adil yang sebelumnya dianggap dibebankan kepada pegawai lain dan kasusnya tidak bisa dibuka pada saat ini.

“Terdapat beberapa perlakuan tidak adil,” ungkapnya.

Keterangan ASN Kemdiktisaintek Yang Diberhentikan Neni Herlina

Waktu yang sama, ASN Kemdiktisaintek yang diberhentikan, Neni Herlina mengakui dirinya hanya diberhentikan secara verbal, tanpa menerima surat apapun terkait pemberhentiannya.

“Saya disuruh ke Kemendikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah) pokoknya begitu,” terangnya dilokasi.

Melalui aksi ini, Neni bersama sekitar 235 pegawai Kemdiktisaintek lainnya berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali pada waktu mendatang.

“Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali,” harapnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

Baca Lainnya

Polda Metro Jaya Gelar Buka Puasa Bersama Media Secara Serentak Melalui Zoom Meeting

14 Maret 2025 - 03:11 WIB

Bupati John Kenedy Azis Sidak Beberapa Puskesmas Pastikan Pelayanan Terbaik Bagi Kesehatan Masyarakat

14 Maret 2025 - 03:09 WIB

Bupati John Kenedy Azis Sebut Keberadaan Baznas Sangat Penting dalam Penyerahan Zakat Ramadhan Berkah 1446 H

13 Maret 2025 - 17:37 WIB

Aksi Normalisasi Drainase di Kawasan Pasar Pusat Padang Panjang Sumatera Barat , Seberapa Efektif kah ?

13 Maret 2025 - 12:34 WIB

Pengajuan RJ, Kasus Sopir Truk Aniaya Sopir DamkarΒ 

13 Maret 2025 - 12:29 WIB

Kejati Sulsel Setujui Restotarif Justice, Kasus Dugaan Menantu Pukul Mertua dan Ipar di Jeneponto

13 Maret 2025 - 12:27 WIB

Trending di Berita