Menu

Mode Gelap

Berita ยท 20 Sep 2023 00:34 WIB

Rumah Warga Nyaris Roboh, Akibat Pengerukan Proyek Drainase Dijalan Pahlawan Kota Medan


 Kondisi Rumah Warga Nyaris Ambruk dan Longsor Perbesar

Kondisi Rumah Warga Nyaris Ambruk dan Longsor

Medan, Publikapost.com – Salah seorang warga jalan pahlawan, Nina (40) Dan Wandy (35) mengeluhkan dengan adanya aktivitas pengorekan drainase untuk pemasangan U Ditch.

Nina mengatakan merasa kesal Dan marah kepada Pihak Konsultan dan kepada para pekerja yang melakukan aktivasi pengerjaan drainase dilokasi. Saat ini rumah tempat tinggal dan tempat usahanya mengalami Longsor atau Nyaris Rubuh sehingga usahanya tutup selama 2 bulan lebih dan nematikan aktivitas mata pencaharian.

“Sebelumnya pernah mempertanyakan kepada lurah Pahlawan, Camat medan perjuangan dan konsultan, untuk mempertanggungjawabkan dengan kondisi rumah dan tempat usaha mereka nyaris Roboh dan longsor, namun belum ada titik kejelasan dari pihak konsultan sehingga usaha mata pencaharian nya tutup sampai dua bulan,” ucapnya.

Terlihat Papan Pagu pengerjaan proyek drainase yang memakan waktu sampai 190 Hari, Dengan Nomor Kontrak 005/ Sp /6.18/ APBD/ 2023, serta menghabiskan Biaya senilai Rp.4.409.885.000,- (Empat Miliyar Empat Ratus Sembilan Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Lima Rupiah), pantauan awak media di lokasi, Selasa (19/9/2023)

Papan pagu tersebut dengan pelaksana PT. SUMBETRI MEGAH KSO. PT BAROKAH UTAMA KARYA dan Konsultan Supervisi-supervisi PT KONSULINDO CITRA ERNALA.

Dengan Adanya Pengerjaan Peningkatan Saluran Drainase Perkotaan dengan pemasangan U Ditch dijalan pahlawan, Medan perjuangan, dua Rumah warga nyaris roboh dan longsor akibat pengerukan Drainase dengan menggunakan ekskavator serta lambatnya pengerjaan proyek di lokasi.

Kabid Drainase Dinas SDMBK Gibson Tinjau Lokasi Rumah Warga Nyaris Ambruk dan Longsor

Sebelumnya Kabid Dinas SDMBK Gibson sudah tinjau lokasi di awal pengerukan drainase, namun tidak ada dampak seperti saat ini “longsor “.

Dihadapan warga, kepling, Lurah, Babinsa, konsultan dan awak media dilokasi, Gibson meminta kepada konsultan proyek tersebut harus segera secepatnya untuk menanggulangi keluhannya warga dan kalau bisa pasang plat pancang agar tidak terjadi longsor atau abrasi pada pasir atau tanah yang di dalam drainase.

Ketika diwawancara beberapa awak media, Kabid drainase Dinas SDMBK kota Medan Gibson Dilokasi menjelaskan terjadi longsor dan nyaris roboh rumah warga diakibatkan karena kondisi konstruksi drainase mengandung pasir bukan tanah padat, sehingga pas dikeruk terjadi lah longsor.

“Untuk mengatasi kedepannya untuk mengatasi longsor susulan, kami meminta kepada konsultan harus memasang tiang besi plat untuk di pancang agar tidak menjadi longsor pas saat pengerukan dan meminta kepada konsultan untuk pengerjaannya kalau bisa setiap pengerukan beberapa meter harus benar-benar jangan sampai longsor lagi,” jelasnya. (Hb/Redaksi)

Artikel ini telah dibaca 64 kali

Baca Lainnya

Perkuat Sinergitas Antar Lembaga, Kapolres Situbondo Silaturahmi dengan Ketua Pengadilan Negeri

26 Juli 2024 - 15:26 WIB

Kapolres Situbondo Silaturahmi dengan Kajari, Perkuat Sinergitas untuk Melayani Masyarakat

26 Juli 2024 - 15:21 WIB

Kapolres Situbondo Silaturahmi ke Ponpes Walisongo, Mohon Doa dan Siap Bersinergi dengan Ulama

26 Juli 2024 - 15:16 WIB

Awali Tugas, Kapolres Situbondo Silaturahmi ke Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo

26 Juli 2024 - 15:10 WIB

Respon Cepat Polisi Amankan ODGJ yang Meresahkan Warga

26 Juli 2024 - 15:02 WIB

Satpolairud Polres Situbondo Kawal Ritual Petik Laut Desa Sumberanyar Banyuputih

26 Juli 2024 - 14:56 WIB

Trending di Berita