Rutan Kelas I Medan Dukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Medan, publikapost.com – Guna mewujudkan dan memastikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan berjalan, Kepala Rutan Kelas I Medan, Alanta Imanuel Ketaren beserta Pejabat Struktural dan Staff melakukan kontrol Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Pembinaan dan Pelatihan Kerja bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Rabu (30/10/2024).

Bertempat di Kegiatan Pelatihan Kemandirian Pembuatan Paving Block dan Pembudidayaan Ikan Air Tawar dan Unggas, Ka. Rutan Kelas I Medan menjelaskan, Rutan Kelas I Medan mendukung Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imipas dengan cara memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan untuk dilatih dan dibina guna mendukung Program Ketahanan Pangan dan mendukung Program Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bagi Negara.

“Rutan Kelas I Medan mendukung 13 Poin Akselerasi dari Program Menteri Imipas dengan cara memberdayakan tenaga Warga Binaan Pemasyarakatan untuk mendukung Program Ketahanan Pangan dan Program Peningkatan PNBP untuk Negara.

Yang salah satunya disini kita perlihatkan cara pembuatan Paving Block yang dikerjakan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan dengan kualitas terbaik yang sudah disalurkan ke beberapa tempat Ibadah, dan Kantor Pemerintahan,” ujarnya.

Selanjutnya Ka. Rutan dan Jajaran melihat tempat pembudidayaan Ikan Air Tawar. “Saat ini kita sedang berada di Sarana Asimilasi dan Edukasi Pelatihan Pembudidayaan Ikan Air Tawar. Di sini kami budidayakan Ayam, Bebek, dan Ikan Air Tawar, yang semuanya dikerjakan oleh Warga Binaan dan diawasi Staff Rutan. Semoga kegiatan kami ini dapat bermanfaat dan berdampak untuk menambah atau meningkatkan ketahanan pangan untuk bangsa kita, sesuai dengan program Menteri,” terangnya.

Lebih lanjut Ka. Rutan mengatakan, “Kedepannya kita akan terus mengembangkan Sarana Asimilasi dan Edukasi yang ada di Rutan Kelas I Medan untuk mendukung Program Ketahanan Pangan yang selama ini sudah kita kerjakan, juga peningkatan pendayagunaan Warga Binaan Pemasyarakatan untuk menghasilkan Produk UMKM, seperti Sayuran Hidroponik, Coffe Shop, Pembuatan Produk Tas dan Sendal yang sudah terjual ke beberapa Hotel di Kota Medan,” imbuhnya. (William)