Menu

Mode Gelap

Berita · 26 Nov 2023 15:44 WIB

Situbondo Etnic Festival 2023 dibuka dengan penampilan 205 Penari Kolosal Tari Landhung


Tari Landhung Tari khas Kabupaten Situbondo Perbesar

Tari Landhung Tari khas Kabupaten Situbondo

Situbondo, Publikapost.com – Tari Landhung menjadi tari pembuka event bergengsi ” Situbondo Ethnic Festival 2023″ yang menampilkan tarian budaya lokal dan juga dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Event tersebut berlangsung di pelataran Pendopo Aryo Situbondo. Minggu, (26/11/2023)

Tari Lajhar Pandhelungan atau yang dikenal dengan sebutan Tari Landhung merupakan tarian icon khas kabupaten situbondo. Dalam Situbondo Ethnic Festival 2023, penampilan Tari Landhung kolosal yang melibatkan 205 talent dari siswa SMP dan SMA Kabupaten Situbondo.

“Jumlah angka 205 ini melambangkan bahwa tahun 2023 merupakan Hari Jadi Kabupaten Situbondo yang ke-205.” ujar Wawan Setiawan, Sekda Kabupaten Situbondo.

Selanjutnya dirinya juga menyampaikan kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan ekonomi kreatif dari para pencinta seni tari.

“Tentunya ini akan mendorong terwujudnya pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik melalui peningkatan daya saing destinasi wisata dan promosi daerah.” ujarnya.

Dalam sambutannya Bupati Situbondo mengatakan budaya lokal harus terus kita kembangkan sedemikian rupa agar Kabupaten Situbondo ke depan bisa dikenal sebagai daerah yang kaya akan budayanya.

“Oleh karena itu di samping cinta akan budaya kita sendiri kita berharap juga cinta dengan budaya-budaya lain yang ada di Indonesia, karena dengan begitu maka kita akan cinta sepenuh hati terhadap Indonesia yang kita cintai.” ungkapnya.

Berbagai penampilan dalam event Situbondo Etnic Festival 2023 kali ini diantaranya seni tari dari 17 Kecamatan dan dikolaborasikan dengan seni tari kebudayaan dari luar kota atau perguruan tinggi dengan jumlah 2. 000 penari.

“Penampilan para penari yang ikut terlibat dalam SEF 2023 diantaranya Aceh, Papua, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Institut Kesenian Jakarta, Jakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Surakarta, Institut Seni Indonesia Denpasar, Universitas Negeri Malang, Lamongan, Lumajang, Sumenep, Banyuwangi, dan Bondowoso.” katanya.

Bupati Karna menambahkan Situbondo Etnic Festival 2023, juga menjadi bagian dalam upaya mengenalkan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam di tiap kecamatan berbasis seni tari.

“Acara ini kami harapkan semakin dikenalnya budaya Situbondo di tingkat regional hingga internasional,” ujarnya.

Bupati Situbondo, Bung Karna secara simbolis membuka event SEF 2023

Terlihat Bupati Situbondo, Bung Karna membuka Event Situbondo Etnic Festival 2023 dengan ditandai pemukulan gong.(Dee)

Artikel ini telah dibaca 109 kali

Baca Lainnya

Komitmen Paslon Bupati Muda Rio-Ulfiyah Untuk Meningkatkan Kualitas Guru Ngaji di Situbondo

7 September 2024 - 14:05 WIB

Peletakan Batu Pertama RS Tipe C, Rumah Sakit Mitra Sehat Bondowoso

6 September 2024 - 22:07 WIB

Diduga Tidak Objektif Dalam Melakukan Penelitian, Warga Tolak Test Uji Kebisingan Genset Gudang PT MMI Oleh DLH Kota Medan

6 September 2024 - 21:25 WIB

Polres Padang Pariaman Musnahkan 89 Kilo Gram Ganja dan Ratusan Botol Miras

6 September 2024 - 20:07 WIB

Jalan Panjang Mencari Kasus Dugaan Pembunuhan Nahkoda Kapal Poseidon 03

6 September 2024 - 19:23 WIB

Dugaan Ancaman Terhadap Wartawan, Kuasa Hukum Deolipa Yumara: Hukum Tidak Kenal Maaf

6 September 2024 - 13:04 WIB

Trending di Berita