Situbondo, Publikapost.com – Pemerintah Kabupaten Situbondo telah membangun tradisi baru pada setiap malam pergantian tahun masehi dengan acara do’a dan bersholawat bersama. Seperti halnya pada malam ini, diselenggarakan “Pengajian dan Do’a Bersama Untuk Keselamatan Bangsa Dan Negara” yang berlangsung di Alun-Alun Kota Situbondo. Minggu malam (31-12-2023)
Pengajian dan doa bersama ini memiliki keistimewaan tersendiri karena di ikuti sebanyak 37.982 ribu peserta dan itu semua untuk memecahkan rekor Muri dengan kategori bacaan Dzikir Basmalah Terbanyak.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi berharap dengan target capaian pemecahan rekor muri menjadi pelecut semangat para jamaah yang hadir serta akan menjadi ikon baru dalam pengajian khususnya di kabupaten situbondo.
“Terkait dengan momentum pergantian tahun ini, selain waktu yang tepat untuk kita bermuhasabah, kami juga mengajak masyarakat situbondo untuk mempersiapkan diri dengan semangat baru bersama-sama melanjutkan pembangunan daerah, berpartisipasi aktif menuju masa depan yang lebih berjaya, maju dan sejahtera.” ujar Bupati Situbondo, yang akrab disapa Bung Karna.
Di lain pihak Referenstatif Muri, Sri Widayati mengatakan malam ini merupakan malam spesial dimana pergantian tahun baru disambut dengan pengajian dan doa bersama dan pembacaan dzikir basmalah terbanyak sehingga ini merupakan tindakan nyata atas implementasi Situbondo Kota Santri Pancasila.
“Kami mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas kegiatan yang positif ini, diharapkan dapat mengurangi kegiatan-kegiatan yang berdampak negatif di masyarakat khususnya para kalangan remaja, sehingga bisa menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat yang lain.” ungkapnya.
KHR Ahmad Azaim Ibrahimy menerima Anugerah MURI pembacaan Dzikir Basmalah Terbanyak
Sementara itu KHR Ahmad Azaim Ibrahimy, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo dalam tauziyahnya menerangkan rasa syukur dalam kehidupan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Jurnalis Publikapost.com, pemberian penghargaan Muri dianugerahkan kepada Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy dan resmi tercatat di Muri ke 11.491. (Dee)
