Situbondo, Publikapost.com – Untuk melakukan koordinasi persiapan penilaian KLA Tahun 2024, Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Kabupaten Situbondo menggelar pertemuan di Aula Lantai II Kantor Pemkab Situbondo. Rabu, (22/11/2023)
Kasi Perlindungan Perempuan dan Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Situbondo, Danik Sumartini menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Situbondo menargetkan meraih KLA Katagori Utama pada Tahun 2024.
“Intinya acara pada siang hari ini untuk mempersiapkan penilaian KLA Tahun 2024. Seperti harapan Bapak Bupati (Karna Suswandi -red) untuk Kabupaten Situbondo menuju kabupaten layak anak ini beliau menghendaki naik ke katagori utama,” ucapnya kepada beberapa Jurnalis Situbondo.
Dalam koordinasi ini, masih kata Danik, dihadiri oleh perwakilan OPD terkait. “Ada juga dari PKK, GOW, kepolisian, pengadilan agama. Semua kita libatkan untuk mencapai target KLA Katagori Utama ini,” bebernya.
Perlu diketahui selama dua tahun berturut-turut Pemerintah Kabupaten Situbondo meraih KLA Katagori Nindya.
“Tahun 2022 dan Tahun 2023, Kabupaten Situbondo berada di posisi Katagori Nindya. Jadi harapan Bapak Bupati Tahun 2024 mendatang naik menjadi Katagori Utama. Sehingga sedini mungkin kami mempersiapkan langkah-langkah untuk mencapai target Katagori Utama ini,” tambahnya.
Maaih kata Nanik, ada lima claster hak anak. Antara lain hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, waktu luang dan aktivitas kebudayaan, serta perlindungan khusus. “Kemudian juga ada 24 indikator. Jadi persiapan-persiapan itulah yang sedini mungkin kita lakukan,” tambahnya.
Lebih jauh, Danik mencontohkan, di claster ketiga, yakni kesehatan dasar dan kesejahteraan. “Di mana semua Puskesmas di Situbondo harus sudah ramah anak. Kemudian di claster empat, yaitu pendidikan. Semua sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA semua ini harus menjadi sekolah ramah anak,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Penghargaan KLA ini merupakan suatu bentuk apresiasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia atas segala komitmen dan keseriusan para Gubernur, Bupati, Walikota, dan jajarannya yang telah serius berupaya menghadirkan wilayahnya yang aman bagi anak. (Dee)