Sulsel, Publikapost.com – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak membuka kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) dengan mengangkat tema βPotensi Kerawanan Pemilu Tahun 2024 di Sulawesi Selatanβ, bertempat di Barguga Adhyaksa Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Kamis (30/11) pukul (09.30) wita.
Kasi Penerangam Hukum Kejati Sulsel Soetarmi mengatakan dalam hal iniΒ Kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) dilaksanakan secara luring dan secara during diikuti oleh seluruh Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri se Sulawesi Selatan, adapun diketahui sebagai nara sumber FGD yaitu Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Wakapolda SulSel Brigjen Pol ChuzainiΒ Patoppoi, Ketua Bawaslu SulSel Mardiana Rusli, SE.,M.I.Kom dan dari Akademisi Prof. Dr. Anwar Borahima, SH. MH. Penanggap pada Forum Grup Discussion terdiri dari praktisi hukum, akademisi dan aktivis LSM yang bergerak di bidang kepemiluan, diantaranya Ketua KPU Sulawesi Selatan Hasbullah, S. Sos.,M.Kesos., Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Prof. Dr. Hamdan Juhanis., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas, Prof. Suparman Abdullah, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar Dr. ihyani Malik., M.Si., Koordinator Jaringan Demokrasi Indonesia Sulsel (JADI) Sulsel Dr. Sakka Pati., SH., MH., Direktur Eksekutif Polinet Lembaga Riset dan Konsultasi Politik Rizal Pauzi., S.Sos., M.Si., Ketua Prodi Hukum Administrasi Negara FH Unhas Dr. hijrahAdhyanti Mirzana., SH., MH., Koordinator Forum Dosen Sulsel Prof. Dr. Adi Suryadi Culla, M.Si., dan Dosen Fisip Unismuh Akmal Reza Amri., S.Ip., MA, Perwakilan Civitas Akademik dari berbagai Perguruan Tinggi di Makassar dan Pimpinan Redaksi Media Massa.
“Kegiatan FGD dipandu oleh Fajlurrahman Jurdi Ketua Pusat Kajian Kejaksaan Fakultas Hukum Unhas, disela sela kegiatamΒ Β Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyampaikan bahwa acara FGD ini merupakan wadah yang sangat berharga untuk kita semua dalam mendiskusikan dan menganalisis potensi kerawanan yang mungkin terjadi pada proses pemilu mendatang, sebagai pihak yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan keadilan selama pemilu berlangsung, Kejaksaan, Kepolisian dan Bawaslu memiliki tanggung jawab besar untuk mengawal serta menjaga integritas seluruh proses pemilu tersebut,” ucapnya.
Soetarmi mengungkapkan Kejaksaan Republik Indonesia dalam mengawal Pemilu serentak Tahun 2024 mengeluarkan beberapa pedoman untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 yang diantaranya : Instruksi Jaksa Agung RI nomor 6 Tahun 2023 tentang optimalisasi peran intelijen kejaksaan dalam mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum serentak tahun 2024 dan surat Jaksa Agung Muda Intelijen nomor : B-1311/D/Ds.2/08/2023 tanggal 18 Agustus 2023 perihal Optimalisasi Peran Intelijen Kejaksaan RI Dalam Pengamanan Penyelenggaraan Pemilu Dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, yang Tujuannya Untuk Mengoptimalkan Peran, Fungsi Dan Kegiatan Posko Pemilu Kejaksaan.
“Dalam rangka persiapan dan kesiapan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Kejaksaan Republik Indonesia memiliki peran yang sangat strategis dalam menyukseskan gelaran pemilu serentak Tahun 2024, yakni tidak terbatas pada penanganan perkara tindak pidana pemilu atau pemilihan semata, melainkan juga dalam perkara perselisihan hasil pemilu yang mungkin timbul dalam semua tahapan pelaksanaannya,” ungkapnya.
Waktu yang sama, Leonard Eben Ezer Simanjuntak menekankan perlunya melaksanakan penanganan tindak pidana pemilu secara aktif, kolaboratif dan koordinatif dalam mekanisme sentra penegakan hukum terpadu (GAKKUMDU).
“Untuk itu, melalui forum FGD ini mengajak semua pihak untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta menyusun strategi bersama untuk mengatasi tantangan yang akan dihadapi pada Pemilu mendatang,” harapnya.
Diakhir sambutannya Leonard Eben Ezer Simanjuntak juga mengharapkan melalui diskusi ini kita dapat memperoleh berbagai masukan dan ide-ide yang konstruktif dalam mempersiapkan pelaksanaan pemilu yang berkualitas dan bermartabat.
“mari bersama-sama menjaga kelancaran dan keberhasilan Pemilu sehingga kita dapat mempersembahkan yang terbaik dari Sulawesi Selatan untuk Indonesia,” harapnya. ( Abu algifari /Hefrawan )