Medan, Publikapost.com – Polisi Polrestabes Medan melalui tim khususnya (Jatanras Satreskrim Polrestabes Medan) berhasil menangkap seorang pelaku Begal yang Nekat membacok tangan korbannya hingga nyaris putus di Jalan Williem Iskandar, Medan Estate.
Saat ini kondisi Korban bernama Aziz warga Jalan Nuri Perumnas Mandala, yang sebelumnya tangan korban nyaris putus, dan diketahui kini Tangan korban telah diamputasi.
Dimana kronologi sebelum terjadi pembegalan,Β Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr.Teddy John Sahala Marbun,S.H.,M.Hum, menjelaskan aksi begal yang dilakukan pelaku, pada saat itu korban pulang kerja menuju rumahnya yang berada di Perumnas Mandala. Korban mengendarai sepeda motor matic merk Scoopy.Dan melintas di simpang Jalan Tuamang/Tuasan, tiba datang 5 pelaku yang mengendarai 2 sepeda motor. Namun Pelaku dengan cepat meyalip korban dari belakang. Kemudian tersangka berinisial AP mencabut paksa kunci sepeda motor milik korban”. Kemudian, pelaku MJA alias BU ini pun turun dari sepeda motor dan langsung membacok pergelangan tangan kiri korban menggunakan senjata tajam jenis celurit,” kata Teddy.
Lanjut Teddy,” Ia mengatakan korban selanjutnya berteriak minta tolong. Warga sekitar mendengar teriakan korban,dan seketika warga berbondong mendekati TKP dan para tersangka dengan cepat melarikan diri. “Pelaku begal tidak berhasil mencuri sepeda motor korban, melainkan hanya membawa kunci sepeda motor korban,” kata Teddy.
Lanjut “Teddy” Ia mengatakan korban yang bersimbah darah dan tangannya nyaris putus itu langsung segera dibawa masyarakat setempat ke Rumah Sakit Haji, agar mendapat pertolongan. Dari hasil penyelidikan kepolisian, salah satu pelaku (MAJ) sedang berada di Jalan Jawa, Kelurahan Sei Sikambing C II, Kecamatan Medan Helvetia. Polisi bergerak ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku pada tengah malam.”Setelah itu, pelaku dibawa pengembangan mengejar pelaku lainnya dan mencari barang bukti. Namun pada saat pengembangan, pelaku berusaha menyerang petugas sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak ke bagian kedua kaki pelaku,” katanya.Kapolsek Medan Tembung menyebut ada 3 tersangka lagi yang DPO. Pihaknya berharap kepada tersangka lainnya agar menyerahkan diri.”Kalau tidak menyerahkan diri kami akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku begal ini, ” terang Teddy Dalam Keterangan Konfrensi Pers Di Ruangan Reskrim. (Habib)