Padang Pariaman, Publikapost.com – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun, (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kabupaten Padang Pariaman, berlangsung khidmat dan lancar. Bertempat di Halaman Kantor Bupati, Kawasan IKK Parit Malintang, upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Padang Pariaman, Dr. H. John Kenedy Azis, SH., MH, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, Minggu (17/8/2025).
Sebanyak 34 anggota Pasukan, Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sukses mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan sempurna di langit Padang Pariaman. Keberhasilan ini menjadi simbol penghormatan mendalam terhadap perjuangan para pahlawan bangsa.
Dalam amanatnya, Bupati John Kenedy Azis mengajak seluruh masyarakat untuk selalu bersyukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan penuh pengorbanan.
βMari kita syukuri, kemerdekaan ini dengan membangun Padang Pariaman bersama-sama,β ujarnya penuh semangat.
Ia juga menekankan, pentingnya mengisi kekosongan dengan kegiatan positif, terutama bagi generasi muda.
βKemerdekaan ini, harus kita jaga dan isi dengan hal-hal bermanfaat yang berdampak bagi generasi penerus,β tambahnya.
Bupati juga menyampaikan, apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya upacara tersebut, khususnya kepada Paskibraka yang sukses melaksanakannya.
βTerima kasih, atas dedikasi dan semangat luar biasa yang telah ditunjukkan, semoga ini menjadi inspirasi bagi kita semua,β ucapnya bangga.
Di akhir amanatnya, Bupati menyampaikan harapan agar semangat kemandirian menjadi pendorong pembangunan di Padang Pariaman.
βSelamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025. Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,β ditutup dengan penuh semangat menyebutkan tema HUT RI tahun ini.
Upacara tersebut, turut dihadiri Bupati Rahmat Hidayat, Ketua dan Anggota DPRD, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Wakil, Kepala OPD, ASN, Legiun Veteran, Wali Nagari, Keluarga Paskibraka, serta masyarakat.
Upacara Usai, Pemerintah Daerah menyerahkan penghargaan kepada individu dan kelompok yang berkontribusi dalam pembangunan, di antaranya Wali Nagari, pelaku ekonomi kreatif, pariwisata, pelaku usaha, serta tokoh masyarakat.
(Fakhri)