Menu

Mode Gelap

Berita Β· 29 Mei 2025 17:32 WIB

Wabup Lomlom Suwondo Klarifikasi Ucapan “Kabupaten Nahdliyyin”: Tak Ada Niat Menyinggung Pihak Manapun


Wabup Lomlom Suwondo Klarifikasi Ucapan “Kabupaten Nahdliyyin”: Tak Ada Niat Menyinggung Pihak Manapun Perbesar

Deli Serdang, Publikapost.com Wakil Bupati Deli Serdang, Lomlom Suwondo, SS memberikan klarifikasi atas pernyataannya yang menyebut Deli Serdang sebagai β€œKabupaten Nahdliyyin” dalam momen aksi demonstrasi massa Al Jam’iyatul Washliyah di Kantor Bupati Deli Serdang pada Senin, 26 Mei 2025.

Pernyataan tersebut sempat menuai beragam tanggapan dan interpretasi di tengah masyarakat, bahkan memicu respons dari sejumlah pihak yang menilai istilah β€œNahdliyyin” identik dengan kelompok tertentu.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati menyampaikan penjelasan resmi sekaligus permintaan maaf secara terbuka kepada publik. Ia menegaskan bahwa pernyataannya tidak ditujukan untuk mengadu domba atau menyudutkan pihak manapun.

β€œSaya tidak pernah memiliki niat untuk menyinggung atau mengaitkan istilah β€˜Nahdliyyin’ secara eksklusif kepada kelompok tertentu. Dalam pemahaman saya, kata β€˜Nahda’ dalam bahasa Arab mengandung makna cinta, damai, kebangkitan, dan kesejahteraan. Maka ketika saya mengatakan β€˜Kabupaten Nahdliyyin’, maksud saya adalah Kabupaten yang cinta damai dan menjunjung nilai-nilai kebangkitan masyarakat,” ujar Lomlom Suwondo.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang mungkin merasa kurang nyaman atas pernyataan tersebut.

β€œSaya menyadari ucapan saya dapat ditafsirkan berbeda-beda. Untuk itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tidak ada niatan sedikit pun dari saya untuk menyinggung, mengkotak-kotakkan, apalagi menyinggung organisasi atau golongan manapun,” imbuhnya.

Dalam klarifikasinya, Wabup Lomlom juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga suasana kondusif dan memperkuat semangat kebersamaan demi kemajuan Kabupaten Deli Serdang.

β€œMari kita jaga semangat persatuan dan kedamaian. Kabupaten Deli Serdang adalah milik kita semua tanpa memandang latar belakang ormas atau kelompok keagamaan tertentu,” tutupnya.

Klarifikasi ini diharapkan dapat meredam potensi kesalahpahaman serta memperkuat komunikasi yang sehat di tengah dinamika sosial dan keberagaman masyarakat Deli Serdang.

(Kaperwil Sumut- Habib)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Lionel Bidik Medali Emas Di PORPROV DKI Jakarta 2025

31 Juli 2025 - 12:56 WIB

Pemkab Padang Pariaman Mempersiapkan Rangkaian Kegiatan Meriahkan HUT Ke-80 RI

30 Juli 2025 - 23:11 WIB

Rakerkonas ke-34, APINDO Jaring Pengusaha Se-Indonesia Hadapi Tantangan Global Menuju Indonesia Emas 2045

30 Juli 2025 - 12:48 WIB

Kericuhan Usai Final Piala AFF U-23 di Gelora Bung Karno

30 Juli 2025 - 03:53 WIB

Bupati Audensi Bersama PT SMI Bahas Rencana Pembangunan Rumah Sakit Tipe D di Sungai Limau

29 Juli 2025 - 22:07 WIB

Oknum OKP Diduga Hadang Pemasangan Plank Pembatalan Surat Pelepasan Dan Penyerahan Ganti Rugi Di Besitang

29 Juli 2025 - 16:51 WIB

Trending di Berita