Situbondo, Publikapost.com – Kurang lebih hampir sebulan proses pembongkaran jembatan di Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, menuai sejumlah keluhan dari warga setempat.
Hal tersebut diakibatkan ditutupnya arus jalan bagi pengendara roda dua maupun roda empat. Pasalnya pengendara tersebut mengalihkan arus ke jalan lingkungan warga yang ada di RT 01/RW 04 serta RT 02/04, Kelurahan Dawuhan. Selain mengakibatkan jalan lingkungan rusak parah, sejumlah rumah yang ada di bibir jalan kebanjiran debu. Senin, (09/10/2023)
Menurut salah satu warga setempat mengaku kesal dengan banyaknya arus kendaraan yang melewati jalan lingkungan warga tersebut. Apalagi ada pengendara yang tidak mau menurunkan arus kecepatan, sehingga membahayakan bagi keselamatan anak-anak dan warga pejalan kaki.
“Seharusnya mereka (para pengendara) tidak semuanya melintasi disini. Kasihan warga yang mempunyai aktivitas berjualan di bibir jalan, penuh dengan serbuan debu,” ujar salah satu warga yang tidak mau namanya disebut.
Sebenarnya warga tidak masalah semua pengguna kendaraan melewati jalur dalam lingkungan warga Kelurahan Dawuhan asal saja mereka (pengendara) mengikuti rambu-rambu yang ada serta mengikuti etika berkendara. Warga mengaku kesal karena selain jalan sempit, tetapi pengguna kendaraan masih saja ada yang kebut kebutan.
“Kami minta instansi terkait mengatur kenyamanan ini. Sebab, proses perbaikan jembatan Kelurahan Dawuhan masih lama. Jika kondisi ini dibiarkan, warga sangat di rugikan. Apalagi debu semakin banyak beterbangan di bawa laju kendaraan roda empat,” tegasnya.
Sementara itu dari dampak negatif lainnya, poros jalan lingkungan dalam sepanjang ratusan meter kini rusak parah akibat banyaknya kendaraan yang melintas. Sebelum ada pembongkaran jembatan Kelurahan Dawuhan, menurut perempuan separuh baya tersebut, jalur jalan lingkungan dalam Krajan RT 01/RW 04 cukup sepi, sehingga jalan tidak mengalami kerusakan parah.
“Mana lagi kalau malam hari, banyak pengendara yang menaikkan suaranya sehingga bising ditengah lingkungan rumah warga. Kondisi ini akan berkurang jika pengendara dialihkan ke jalan gang sebelah utara,” tutupnya. (Dee)