Menu

Mode Gelap

Berita · 21 Okt 2023 18:43 WIB

Novi Basuki Warga Situbondo Dipinang Ganjar Jadi Jubir


Dokumentasi pribadi Novi Basuki bersama Ganjar Pranowo Perbesar

Dokumentasi pribadi Novi Basuki bersama Ganjar Pranowo

Situbondo, Publikapost.com – Novi Basuki putra daerah asal Situbondo yang dikenal sebagai santri yang kuliah selama 10 tahun di Tiongkok, dilamar calon Presiden Ganjar Pranowo sebagai salah satu jubir Tim Pemenanagan Nasional Ganjar Presiden Indonesia (TPN-GP).

Novi basuki tanpa keraguan menerima ajakan Ganjar Pranowo dengan berpegangan kepada petuah filsuf Tiongkok Mozi.

“Pertimbangan saya adalah petuah mozi, seorang filsuf yang mengedepankan rasionalitas, kelahiran abad 4 sebelum Masehi, ia bilang begini dalam kitab yang artinya, “pemerintah akan  berjalan dengan baik kalau dipimpin oleh pemimpin yang tahu betul  apa yang dimau oleh rakyat jelata”. ungkap Novi dikutip dari  Instagram pribadinya Sabtu,(21/10/2023).

Kendati demikian Novi juga menjelaskan bahwa sosok yang faham rakyat jelata adalah mereka yang lahir dari rahim rakyat jelata atau berpengalaman berkarier dari tingkat bawah sampai atas.

“Pak Ganjar bagi saya memenuhi kreteria pemimpin  yang tahu betul apa yang dimau oleh rakyat jelata, apalagi sekarang  ditambah Mahfud MD, jiwa madura saya makin gaspol untuk mereka” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 251 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Komitmen Paslon Bupati Muda Rio-Ulfiyah Untuk Meningkatkan Kualitas Guru Ngaji di Situbondo

7 September 2024 - 14:05 WIB

Peletakan Batu Pertama RS Tipe C, Rumah Sakit Mitra Sehat Bondowoso

6 September 2024 - 22:07 WIB

Diduga Tidak Objektif Dalam Melakukan Penelitian, Warga Tolak Test Uji Kebisingan Genset Gudang PT MMI Oleh DLH Kota Medan

6 September 2024 - 21:25 WIB

Polres Padang Pariaman Musnahkan 89 Kilo Gram Ganja dan Ratusan Botol Miras

6 September 2024 - 20:07 WIB

Jalan Panjang Mencari Kasus Dugaan Pembunuhan Nahkoda Kapal Poseidon 03

6 September 2024 - 19:23 WIB

Dugaan Ancaman Terhadap Wartawan, Kuasa Hukum Deolipa Yumara: Hukum Tidak Kenal Maaf

6 September 2024 - 13:04 WIB

Trending di Berita