Situbondo, Publikapost.com – Slogan “Ibu yang sehat ada anak yang kuat” terdengar ketika masa-masa kehamilan seorang ibu. Ibu dan anak harus sehat dengan mengonsumsi makanan sesuai anjuran dokter kandungan. Namun perkembangan teknologi yang cepat menuntut seorang ibu mengetahui pengetahuan pasca melahirkan dengan memanfaatkan gawai misalnya.
Penelitian terbitan Journal of Epidemiology and Community Health menunjukkan bahwa menggunakan ponsel yang berlebihan saat hamil bisa mengganggu keterampilan anak saat lahir nanti. Peneliti melakukan penelitian terhadap 4.389 pasangan ibu dan anak yang menjadi responden sejak pertengahan kehamilan, yakni sekitar tahun 1999 sampai 2008.
Hasilnya, terdapat penurunan kemampuan bahasa anak dan keterampilan motorik pada anak usia 3 tahun yang lahir dari ibu sering main HP saat hamil. Meski begitu, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan ponsel selama hamil dengan perkembangan saraf anak yang ibu kandung.
Penelitian lain dari Scientific Reports menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda. Paparan HP sebelum dan sesudah melahirkan dapat mengembangkan masalah perilaku pada anak. Ambil contoh, anak menjadi hiperaktif, kurang perhatian, dan sering bermasalah dengan teman sebayanya.
Hugh Taylor dari Yale University School of Medicine membuktikan hal ini dengan uji sampel tikus yang hamil.
Peneliti mendekatkan ponsel aktif menerima sinyal kepada 42 sampel tikus. Sementara itu, 42 tikus hamil lain pada HP yang mati dan tidak bisa menerima sinyal selama dua minggu. Hasilnya, anak tikus yang induknya terpapar radiasi HP cenderung mengalami penurunan memori dan menjadi hiperaktif.
Hugh Taylor menyerupai perubahan perilaku ini serupa dengan anak-anak yang mengalami ADHD atau ADD (attention deficit disorder) pada manusia.
Pada otak janin yang sedang berkembang di dalam rahim, sel-sel janin mengalami replikasi yang cepat dan rentan terhadap gangguan dari luar, termasuk dari paparan radiasi dari HP.
Bahkan sekitar 11 persen anak dengan kondisi ADHD memiliki ibu yang sering main HP saat hamil.
Meski terdapat penelitian yang menunjukkan bahaya terlalu sering main ponsel saat hamil, topik ini masih perlu observasi lebih lanjut.
Pasalnya, penelitian di atas belum cukup kuat untuk membuktikan bagaimana tepatnya HP bisa membahayakan bayi dalam kandungan.
Memang, masih perlu studi lebih dalam dengan peserta yang lebih banyak untuk bisa menyimpulkan penggunaan HP berlebihan betul-betul bisa membahayakan bayi atau tidak. Akan tetapi, tak ada salahnya untuk menghindari risiko bahaya radiasi ponsel selama ibu sedang mengandung si kecil.