Menu

Mode Gelap

Berita · 17 Nov 2023 22:27 WIB

Anak Perusahaan Grup Djarum di Situbondo, Diduga Sekap Karyawan Selama Empat Hari


Dokumentasi pribadi Taufik,SH saat berada di PT Ganusa Prima Distribusi. Perbesar

Dokumentasi pribadi Taufik,SH saat berada di PT Ganusa Prima Distribusi.

Situbondo, Publikapost.com – Beredar informasi PT Ganusa Prima distribusi, anak perusahaan Djarum Grup diduga sekap karyawan selama empat Hari, Ani Kusdina salah satu korban penyekapan didampingi kuasa hukumnya melaporkan kejadian tersebut ke dinas ketenagakerjaan kabupaten Situbondo, Jumat (17/11/2023).

Kejadian tersebut bermula lantaran PT Ganusa Prima merasa di rugikan karena diduga adanya penyalah gunaan dana perusahaan.

Taufik.SH selaku pendamping hukum korban tidak membenarkan tindakan perusahaan, karena di anggap melanggar hukum.

“ secara hukum jika ada dugaan penggelapan uang, untuk penahanan atau penyekapan itu hanya kepolisian yang bisa menindak lanjuti dan perusahaan tidak ada HAK untuk menyekap karyawan dengan dalih audit” jelas Taufik.SH saat di wawancara via whatshaap, Jumat(17/11/2023).

Baca Juga:Pidana Bagi Pengusaha yang Intimidasi Anggota Serikat Buruh atau Pekerja

Kendati demikian, ia juga menyesalkan tindakan yang di ambil pihak perusahaan, karena diduga melakukan tindak pidana merampas kemerdekaan seseorang, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 333 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) karena memaksa korban untuk mendatangani surat pernyataan bersedia menginap selama audit.

“ Juga dipaksa untuk menandatangani  surat pernyataan yang sudah di sediakan, terkait dia harus hanya berada di dalam wilayah perusahaan, kejalan depan perusahaan saja tidak boleh” jelasnya.

Baca Juga:Serikat Buruh Situbondo Dukung Penuh Kebijakan Pekerjakan Kaum Disabilitas

Taufik juga menjelaskan bahwa saat ini sudah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo dan akan melaporkan ke Polres Situbondo jika proses yang di ambil Disnaker Situbondo lambat.

“ Saat ini kita coba adukan ke Disnaker dulu, semoga ada proses dan titik temu yang cepat, jika tidak ada cepat selesai, mungkin minggu depan kita akan laporkan ke polres dengan dugaan pidana” tutupnya.

Kholil, SP.MP, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo belum menjawab saat di konfirmasi oleh publikapost.com melalui via WhatsApp hingga berita ini terbit.

Artikel ini telah dibaca 5,746 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Johan Merdeka Aktifis Kawakan Minta Poldasu Dan KPK Usut Proyek Uprating (IPA) Sunggal milik Perumda Tirtanadi Sumut Senilai Rp 61,8 Miliar

19 April 2025 - 16:47 WIB

Masyarakat Medan Wajib Tahu, Kendaraan Dengan Lampu Modifikasi Akan Di Tindak Tegas Satlantas Polrestabes Medan

18 April 2025 - 23:28 WIB

Petugas Kebersihan Kecamatan Medan Tembung Keluhkan Nasibnya Kepada Anggota DPRD Kota Medan Lela Badri, Camat Medan Tembung Blokir Nomor Wartawan Saat Dikonfirmasi

18 April 2025 - 18:32 WIB

Bupati Padang Pariaman Lepas Josal FC Menuju Liga IV Nasional

18 April 2025 - 18:29 WIB

Warga Gang Kasih Kecewa Tuding Lurah Binjai Di Duga Manipulasi Data. Lurah Binjai Tegaskan Gang Kasih Adalah Fasum Dan Aset Pemko Medan

18 April 2025 - 13:36 WIB

Hari Raya Paskah, Kapolres Metro Depok Lakukan Pengecekan Gereja

18 April 2025 - 10:21 WIB

Trending di Berita