Situbondo,Publikapost com – Kebakaran melanda dua rumah di Dusun Krajan Rt 03 Rw 02, Desa Bayeman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo sekitar pukul 16.00 WIB. Kamis (29/02/2024)
Adapun rumah yang mengalami bencana kebakaran, yang pertama rumah Mulyadi (45 th) dan yang kedua rumah Suwito (48th),.Dusun Krajan RT 03 RW 02 Desa Bayeman Kecamatan Arjasa.
Menurut Babinsa Koramil 0823/10 Arjasa, Sertu Adi S menyampaikan kronologi kejadian yang didapat dari keterangan warga setempat bahwa saat kejadian pemilik rumah sedang tidak ada di rumah. Api pertama kali terlihat oleh warga yang kebetulan saja melewati jalan depan rumah tersebut dan langsung teriak meminta tolong kepada warga sekitar.
“Pemilik rumah lagi pergi ke undangan resepsi keluarga sehingga sehingga rumah dalam keadaan kosong, salah satu warga yang melintas melihat kebakaran tersebut langsung memberitahu saudaranya yakni Suliyanto (53 th) dan langsung berteriak kebakaran.” jelas Babinsa Koramil 0823/10 Arjasa, Sertu Adi S.
Masih kata Babinsa Koramil 0823/10 Arjasa, warga yang mendengar teriakan kebakaran dengan cepat bergotong royong untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya sedangkan k
Kepala Desa Bayeman langsung menghubungi Damkar yang ada di Kota dan Damkar yang di Kecamatan Asembagus.
Tak butuh waktu lama 2 unit damkar yang dari asembagus dan damkar kota tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman dan pembasahan di lokasi kejadian, sekitar pukul 18.10 WIB. Proses penanganan penanggulangan bencana kebakaran selesai dilakukan, dan beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
“Kerugian rumah Mulyadi dan Suwito diperkirakan masing-masing sekitar 150 juta rupiah dengan kondisi rusak berat.” ucap Sertu Adi S.
Adapun unsur yang mendatangi lokasi diantaranya Camat Arjasa dan anggota, Koramil Arjasa, Sertu Adi S, Kapolsek Arjasa beserta Anggota, Damkar 2 unit (Damkar Asembagus dan Damkar kota), Pusdalops dan Trc bpbd, Tagana Dinsos, Petugas PLN Kota, Kepala Desa Bayeman dan Warga sekitar.
Untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib, dugaan sementara disebabkan konsleting listrik.(Dee)