Situbondo, Publikapost.com – Belasan Organisasi dan ratusan masa di kabupaten Situbondo yang tergabung dalam Aliansi Situbondo Memanggil mengadakan aksi solidaritas September Hitam yang di balut dengan penampilan budaya di plaza peledestrian alun-alun kabupaten situbondo, Minggu (29/09/2024).
Aksi ini bertujuan untuk merawat ingatan dan menolak lupa terhadap para korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) juga refleksi bersama terkait keadaan yang ada di kabupaten Situbondo.
Susi Andawiyah, koordinator Aksi Sepetember hitam di kabupaten Situbondo , menjelaskan bahwa aksi peringatan September Hitam merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya terkait keadilan, kemanusiaan dan menghormati HAM, terutama bagi para korban pelanggaran HAM.
“ Peristiwa bersejarah di September hitam ini penuh catatan kelam pelanggaran HAM yang tidak kunjung diusut tuntas oleh pemerintah, jadi perlu kita ingat terkait isu HAM, Kemanusiaan dan keadilan” terangnya.
Kegiatan ini terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya kampanye nilai HAM, puisi, musikalisasi puisi, menghidupkan lilin bersama, dan tanda tangan kesepakatan bersama di atas spanduk putih.
“Kita menyeruakan HAM lewat Penampilan budaya dan lain sebagainya,” tutupnya.
Rasyuhdi, salah satu massa aksi dari pekerja / buruh kabupaten Situbondo menekankan bahwa pelanggaran hak asasi manusia masih terjadi hingga sekarang. Melalui aksi ini, ia berharap agar tidak ada lagi orang yang mengalami ketidakadilan dan kehilangan hak-haknya karena negara Oleh sebab itu, penting merawat ingatan tentang kasus-kasus ini untuk mendorong perubahan dan keadilan di masyarakat terutama kepada kaum buruh.
“Harapannya semoga tidak ada lagi manusia-manusia yang mengalami ketidakadilan oleh negara, terutama kaum buruh” bebernya.