Situbondo,Publikapost.com -.Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Situbondo Kantor Wilayah Jawa Timur kian sukses dalam kegiatan pertaniannya setelah kembali melakukan panen sayur selada hasil budidaya dari warga binaan dalam program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dan sebagai program pembinaan kemandirian yang selama ini berjalan di Rutan Situbondo. Jumat, (20/09/2024).
Pembinaan kemandirian ini merupakan serangkaian proses yang bertujuan untuk membekali para narapidana dari sisi mata pencaharian atau ekonomi yang dilakukan dengan cara pemberian skill khusus untuk mengembangkan perekonomian kepada para narapidana pasca bebas dari masa penahanan.
Menurut Karutan Situbondo, Rudi Kristiawan mengatakan dengan bekal pembinaan kemandirian yg diperoleh selama menjalani masa pidana, diharapkan WBP dapat menjadi manusia yang aktif dan produktif serta tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang melanggar hukum.
“Kegiatan ini menjadi salah satu wujud kerja nyata Rutan Situbondo dalam memberikan pembinaan kemandirian kepada warga binaan pemasyarakatan” terang Karutan Situbondo.
Karutan Situbondo juga menyampaikan hasil panen sayur selada, tanaman hidroponik ataupun hasil karya WBP yang lainnya akan dipasarkan saat layanan layanan kunjungan tatap muka.
“Alhamdulillah, untuk sayur selada sudah ada masyarakat yang memesan habis. Semoga dengan tingginya minat pembeli kami bisa coba pasarkan di Pasar Tradisional maupun Supermarket yang menjual hasil-hasil pertanian. Tentunya dengan harga yang murah, kualitas yang baik” ujar Rudi
Kegiatan ini telah dilaporkan Karutan Situbondo dan mendapatkan dukungan dari Kakanwil Kemenkumham Jatim.
Heni Yuwono memberikan apresiasi atas Pembinaan Kemandirian yang telah diberikan oleh Rutan Situbondo.
“Program ini sangat memberikan dampak positif bagi para narapidana. Selain mendapatkan keterampilan baru, program ini juga membantu meningkatkan kepercayaan diri dan memberikan rasa memiliki terhadap lingkungan tempat mereka tinggali sekarang (Rutan Situbondo)” tutur Heni.(Dee)