Depok , Publikapost.com – Warga dikejutkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk di lantai Dua Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin, Jalan Rawa Maya III, Beji, Depok.
Informasi yang dihimpun korban adalah petugas keamanan yayasan, diketahui berinisial HS alias Bang Menen (50).
Proses evakuasi jenazah cukup menyulitkan petugas karena jenazah berada di lantai dua bangunan semi permanen.
Tidak hanya itu, tangga menuju lantai dua cukup curam hingga petugas harus berhati-hati untuk melakukan evakuasi.
Kanit Reskrim Polsek Beji Iptu Irman Saputra mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga mengenai penemuan mayat.
βLaporan dari Binmas bahwa ada penemuan mayat di yayasan Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin akhirnya kita datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) akhirnya benar ada mayat lalu kita panggil Inafis untuk identifikasi,β ucapnya di lokasi, Kamis (09/11/23).
Kanit Reskrim menuturkan Korban diketahui sudah lama bekerja di yayasan tersebut.
βIya di sini statusnya sebagai penjaga. Sudah lama sejak pembangunan yayasan ini dia sudah bekerja di sini. Posisinya di atas lantai dua sekaligus posnya,β tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Beji menerangkan saat ditemukan jasadnya sudah membusuk dan diperkirakan korban meninggal tiga hari lalu. Belum diketahui penyebab kematian korban dan keluarga meminta dilakukan autopsi.
βKondisi karena sudah tiga hari sudah membusuk. Keluarga minta di autopsi untuk lebih jelasnya. Dugaan kita belum tahu, belum pasti nanti tunggu hasil autopsi,β terangnya.
Kanit Reskrim mengungkapkan kasus ini terungkap bermula dari keluarga yang kesulitan menghubungi korban. Kemudian keluarga mencoba mendatangi tempat korban kerja.
βAwalnya di WA tidak menjawab. Dipikir pulang ke keluarganya. Pas hari ini dilihat tidak kecium bau hanya ngecek ke dalam rupanya ada di dalam,β ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Beji menjelaskan jasad korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Polisi membawa barang bukti berupa minyak angin dan tidak ditemukan tanda kekerasan di jasad korban.
βBotol minyak angin tadi di amankan. Tanda kekerasan tidak ada, cuma biar pasti jenazah di bawa ke RS Polri Kramat Jati,β jelasnya. (Nfn/Phay)