Situbondo, Publikapost.com – Akhirnya terkait pemberitaan yang sempat viral beberapa hari kemarin, Pengelola Wisata Beach Forest, Sulaiman yang diduga lecehkan Profesi Wartawan sampaikan permohonan maaf di hadapan beberapa wartawan, Jum’at (02/06/2023).
Klarifikasi dan permohonan maaf tersebut berlangsung di salah satu rumah makan situbondo, dihadiri oleh Ketua DPD IWO Situbondo, Zainullah, Kuasa Hukum Wartawan, Budi Santoso dan Jayadi, Pengelola Wisata Beach Forest, Sulaiman, Anggota DPRD Situbondo, Arifin, dan beberapa awak media Situbondo.
Dalam kesempatan itu Sulaiman, Pengelola Wisata Beach Forest menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas apa yang diucapkannya pada waktu itu.
“Saya pribadi selaku Pengelola Beach Forest bilamana saya memiliki kata atau bahasa yang kurang berkenan di hati teman-teman media, baik disengaja atau tidak, saya menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya.”sesalnya.
Ketua DPD IWO Situbondo Kecam Keras Terkait Pelecehan Wartawan.
Memakai Jasmas Istrinya, Pengelola Wisata Beach Forest Dipolisikan
Buntut Panjang Beach Forest, Deni Rico, Siapkan 10 Pengacara, Laporkan Oknum Anggota Dewan
Selain itu dirinya menambahkan bahwa berita yang sempat viral itu merupakan kesalahpahaman saja dan
“Ini adalah sebuah kesalahpahaman, tidak ada niatan, tidak ada maksud kami untuk tidak menghormati teman-teman media. Dan tadi sudah disampaikan secara baik-baik” ungkapnya.
“Sekali lagi saya mohon maaf karena memohon maaf itu merupakan sebuah tradisi adat ketimuran, apalagi sudah menimbulkan reaksi teman-teman media dan apalagi waktu itu saya dalam keadaan tidak konsentrasi”. sambung Sulaiman.
Sementara itu menurut salah satu Kuasa Hukum Wartawan, Budi Santoso mengatakan pihaknya melakukan mediasi atau musyawarah untuk kedua belah pihak agar masalah ini terselesaikan dengan baik.
“Alhamdulillah, dari mediasi yang sudah dilakukan akhirnya sudah menemukan titik terang, seperti apa yang tadi disampaikan oleh Pengelola Beach Forest, dirinya sudah minta maaf dan mengakui kesalahan dan kekhilafannya.” terang Budi Santoso selaku salah satu Kuasa Hukum Wartawan.
Selanjutnya dirinya menyampaikan bahwasanya manusia tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan sehingga hasil mediasi ini berjalan dengan penuh kekeluargaan.
“Dia (Sulaiman-Red) kan sudah mengaku jika pada waktu itu dirinya tidak konsentrasi pada apa yang ditanyakan sehingga terlontar pembicaraan yang tidak sewajarnya.” imbuhnya.
Terakhir dirinya menambahkan “Apa yang menjadi tuntutan dalam somasi yang kami layangkan, sudah terpenuhi dengan bijak dan adil, dan semoga ini menjadi pembelajaran bagi semua agar kedepan tidak terjadi lagi seperti ini. ” tutupnya.(Dedi)